mall inline badge
[Mizan Jakarta] Tomorrow Is Today - Rhenald Kasali
Rp94.000
Bebas Pengembalian
35 Terjual
Jaminan Shopee Mall
7 Hr Pengembalian
Untuk menjamin kepuasanmu, Shopee Mall memperpanjang waktu pengembalian barang (7 hari setelah barang diterima). Kamu dapat melakukan pengembalian secara praktis dan gratis* (melalui J&T Express atau Indopaket (Indomaret) dengan resi yang diberikan oleh Shopee). Seluruh dana akan dikembalikan kepadamu jika pengajuan memenuhi Syarat & Ketentuan (pengembalian karena produk tidak original, rusak, cacat, atau salah).
100% Ori
Shopee menjamin bahwa produk yang terdaftar di Shopee Mall adalah 100% original. Jika produk dari Shopee Mall yang kamu terima bukan produk original, Shopee akan mengembalikan dua kali dari jumlah harga produk yang kamu bayarkan untuk produk tersebut.
Gratis Ongkir
Nikmati Gratis Ongkir spesial pada semua produk Shopee Mall dengan min. belanja lebih rendah.
Lanjutkan Belanja
7 Hr Pengembalian7 Hr Pengembalian
100% Ori100% Ori
Gratis OngkirGratis Ongkir
Voucher Toko
COD (Bayar di Tempat)
Gratis Ongkir
Ongkos Kirim:
Rp0 - Rp13.000
Spesifikasi
Stok,Merek
Deskripsi

Buku Original Mizan Group

"I've been livin' for the moment But I just can't' have my way And I'm afraid to go sleep Cause tomorrow is today"

Tomorrow is Today, Billy Joel

Anda mungkin pernah mendengar potongan lirik lagu Tomorrow is Today yang dinyanyikan oleh Billy Joel itu. Namun, Anda mungkin belum tahu latar belakangnya. Konon, Billy Joel didera rasa frustrasi dan depresi pada hari itu dan hari esoknya. Begitulah perjalanan seorang bintang. Di balik bertaburannya cahaya gemerlap, Billy Joel ternyata juga mengalami depresi, bahkan berujung bunuh diri. Kisah pilu seperti itu tentu tak hanya dialami seorang musisi. Dalam dunia bisnis dan pemerintahan sangat biasa kita saksikan sikap mental inferior dan fatalistik di antara para eksekutif dan entrepreneur. Mereka khawatir terhadap banyak hal. Berbicara dengan nada sedih, seorang pengusaha yang pernah berjaya merespons model baru bisnis yang digerakkan orang-orang muda, ^Apa saya tutup saja semua usaha saya di sini? Pemerintah tak peduli dengan kami. Ribuan tenaga kerja terancam.^ Perubahan itu pasti. Sayangnya tak semua orang mau berubah, sebagian malah terperangkap dalam ^masa lalu^, masa-masa emasnya yang tak ada lagi. Ia berpikir zaman keemasan itu akan ada terus, dan bila hilang, ia pun tetap berpikir cara lamalah yang benar. Buku lanjutan tentang disruption ini, bukan untuk menjelaskan lagi tentang disruption itu sendiri. Penulis ingin mengajak Anda melihat apa yang dilakukan eksekutif Indonesia yang menyadari adanya ancaman disruption. Ancaman yang bisa membuat mereka mati, atau minimal, kesakitan. Alih-alih membiarkan perusahaannya mati, meski kadang perubahan terus-menerus memicu frustrasi, sebagian dari mereka justru merespons secara inovatif dan melakukan self disruption. Walaupun masih banyak juga yang tanpa menyadari telah mengambil jalan bunuh diri, terperangkap oleh masa lalunya, seperti Nokia atau Kodak. Apa pun profesi dan latar belakang Anda, jangan lewatkan membaca buku yang menggugah dan mencerahkan ini!

Klaim kekurangan dan kerusakan wajid disertai video unboxing paket. Tanpa menyertakan video unboxing, mohon maaf klaim tidak dapat diterima. Terima kasih

Chat Sekarang
Masukkan Keranjang
Beli Sekarang