Deskripsi
ACARBOSE TABLET merupakan produk yang digunakan untuk pasien diabetes melitus yang tidak dapat diatur hanya dengan diet saja. Produk ini termasuk dalam golongan penghambat alfa glukosidase dan bekerja dengan cara memperlambat penyerapan glukosa dalam usus halus, sehingga memberikan efek menurunkan kadar glukosa darah sesudah makan.
Indikasi Umum
Terapi untuk pasien Diabetes Melitus yang tidak dapat terkendali hanya dengan diet (pengaturan pola makan).
Berisi
Acarbose 100 mg
Dosis
Dosis awal: 3 kali sehari 50 mg. Dosis selanjutnya: 3 kali sehari 100-200 mg. Dosis dapat ditingkatkan setelah 4-8 minggu, dan bila pasien menunjukkan respon klinis yang inadekuat setelah pengobatan selanjutnya. Dosis rata-rata : 300 mg per hari.
Aturan Pakai
Dikonsumsi bersama satu suapan pertama makanan atau ditelan utuh dengan sedikit air segera sebelum makan.
Perhatian
Diperlukan pemeriksaan kadar enzim hati selama 6-12 bulan pertama pengobatan. Pada kasus yang telah dievaluasi, perubahan ini bersifat reversible setelah penghentian terapi acarbose. Diet diabetes harus tetap dipatuhi selama pemberian acarbose. Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Kontra Indikasi
Produk ini tidak dianjurkan untuk : - Pasien yang hipersensitif terhadap acarbose dan/atau komponen dalam obat. - Pasien dengan gangguan intestinal kronis yang berhubungan dengan penyerapan dan gangguan pencernaan secara nyata. - Keadaan-keadaan yang dapat menyebabkan perburukan sebagai hasil dari peningkatan pembentukan gas di dalam usus (misalnya Roemheld syndrome, hernia mayor, obstruksi intestinal, dan ulkus intestinal). - Penderita Inflammatory bowel disease, seperti kolitis ulseratif dan Crohn disease, obstruksi parsial intestinal atau pada pasien yang mempunyai predisposisi obstruksi intestinal atau ileus. - Pasien dengan gangguan ginjal berat (bersihan kreatinin < 25 ml/menit). - Selama kehamilan.
Efek Samping
Pemakaian produk ini umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan produk ini adalah: Flatulensi (buang gas), diare, nyeri abdominal, nausea.