mall inline badge
Belajar dari Bone Bolango (Hamim Pou)
Belum ada penilaian
Jaminan Shopee Mall
7 Hr Pengembalian
Untuk menjamin kepuasanmu, Shopee Mall memperpanjang waktu pengembalian barang (7 hari setelah barang diterima). Kamu dapat melakukan pengembalian secara praktis dan gratis* (melalui J&T Express atau Indopaket (Indomaret) dengan resi yang diberikan oleh Shopee). Seluruh dana akan dikembalikan kepadamu jika pengajuan memenuhi Syarat & Ketentuan (pengembalian karena produk tidak original, rusak, cacat, atau salah).
100% Ori
Shopee menjamin bahwa produk yang terdaftar di Shopee Mall adalah 100% original. Jika produk dari Shopee Mall yang kamu terima bukan produk original, Shopee akan mengembalikan dua kali dari jumlah harga produk yang kamu bayarkan untuk produk tersebut.
Gratis Ongkir
Nikmati Gratis Ongkir spesial pada semua produk Shopee Mall dengan min. belanja lebih rendah.
Lanjutkan Belanja
7 Hr Pengembalian7 Hr Pengembalian
100% Ori100% Ori
Gratis OngkirGratis Ongkir
COD (Bayar di Tempat)
Gratis Ongkir
Ongkos Kirim:
Rp0
Spesifikasi
Merek,Jenis Edisi
Deskripsi

 Buku ini, yang diangkat dari disertasi, menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan di perdesaan dan pesisir di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Tampak, tingginya angka kemiskinan di Gorontalo secara umum disebabkan oleh masalah disparitas di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sendiri telah mengeluarkan berbagai kebijakan, terutama menyangkut pengelolaan sumber daya alam melalui kebijakan rencana tata ruang wilayah, rencana pembangunan jangka panjang daerah, dan rencana pembangunan jangka menengah daerah. Apakah kebijakan yang ditempuh itu sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat, buku ini menyuguhkan evaluasinya, termasuk tawaran strategi baru kebijakan pengentasan kemiskinan yang lebih tepat. Belajar dari Bone Bolango memberi kita pemahaman bahwa kebijakan pengentasan kemiskinan di perdesaan akan gagal jika subjek sasaran tidak diindentifikasi secara spesifik alias gebyah uyah. Termasuk menyinkronkan kebijakan pemerintah pusat dengan kebijakan daerah. Tak berlebihan bila buku ini patut dibaca oleh mereka yang menaruh perhatian pada isu-isu kemiskinan, terutama para pengambil kebijakan dan akademisi. “Bappenas mendefinisikan kemiskinan sebagai kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Kondisi ini akan menyebabkan orang tidak mampu berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Buku ini memberi uraian penting tentang kebijakan pengentasan kemiskinan yang komprehensif berbasis kekhasan subjek dan karakteristik daerah.” Suharso Monoarfa (Menteri PPN/Kepala Bappenas) “Seperti lingkaran setan, kemiskinan telah menjadi musuh bersama umat manusia sepanjang sejarah. Berbagai upaya untuk mengentaskan kaum miskin telah dilakukan dari masa ke masa oleh pemerintah di seluruh dunia. Memang, melenyapkan kemiskinan dari muka bumi adalah hal yang mustahil. Maka, apa yang bisa kita lakukan adalah mengurangi jumlah kaum miskin lewat kebijakan yang tepat. Mengambil kasus di Bone Bolango, buku ini memberi kita pemahaman tentang arti penting sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.” Surya Paloh (Tokoh Bangsa, Ketua Umum Partai NasDem) 

Chat Sekarang
Masukkan Keranjang
Beli Sekarang