Etos kerja islami bermakna sebagai aktivitas yang dilakukan seorang muslim dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai hamba Allah, yang melahirkan hasil pekerjaan yang terbaik dan bermanfaat tidak hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang lain. Buku Akhlak Dan Etos Kerja Islam Untuk Membangun Bisnis Yang Rahmatan Lil 'alamin ini menjelaskan mengenai anjuran Islam untuk berdagang, akhlak Islam dalam berbisnis, bisnis Islami, Kepapaan, mempersiapkan diri dari hal-hal pokok, kekayaan, ketekunan dalam bekerja, perintah bekerja, etika kerja dalam Islam, nilai sumber daya manusia, nilai ekonomi sumber daya manusia, pribadi ikhlas, manajemen sedekah Utsman bin Affan, utang, kesederhanaan, amanah memelihara aset, efisiensi, kembali ke aturan ekonomi Islam, konsep kepemilikan harta, konsep mengekalkan harta dalam Islam, bank syariah, metode yanbagher, dan model pebisnis muslim. Anjuran Islam untuk berdagang kepada pemeluknya ditujukan agar umat Islam senantiasa melakukan perniagaan guna mencapai kemakmuran hidup, sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pedagang sukses. Ada pakem jelas yang harus dipegang oleh seorang pebisnis yaitu akhlak. Akhlak Islam dalam berbisnis akan memandu pribadi muslim untuk menghindari perbuatan curang atau zalim kepada pelanggan, pembeli dan kepada sesamanya. Bisnis Islami yang didasari oleh akhlak akan menjadi bisnis yang menguntungkan. Tidak hanya menguntungkan di dunia, tetapi menguntungkan juga untuk kita petik hasilnya di akhirat kelak. Banyak pelajaran tentang bisnis Islami, salah satunya dai bisnis Abu Hanifah. Lalu bagaimana dengan bisnis kita zaman now? Pada dasarnya kenapa kita harus berbisnis adalah untuk menghindari kepapaan (kemiskinan). Islam tidak menyukai kepapaan, karena sebetulnya Allah sudah mencukupkan rezeki, di dalam Islam sendiri banyak dibahas manajemen untuk menghindari kepapaan, misalnya dengan mempersiapkan diri dari hal-hal pokok, meyakini bahwa kekayaan sebetulnya kaya itu bukan banyak harta, tetapi kaya itu kaya jiwa. Islam mendorong umatnya untuk tekun dalam bekerja dan menghindari meminta-minta, juga menganjurkan untuk hidup hemat sehingga bisa mencapai kekayaan. Ketekunan dalam bekerja dan pola hidup hemat merupakan salah satu cara mencapai kekayaan. Perintah bekerja banyak ditemukan dalilnya. Bekerja agar dapat berkontribusi bagi keluarga, agama dan negara. Bekerja keras juga harus dengan cara yang baik, yakni mengikuti tuntunan Islam tentang pekerjaan, atau mengikuti etika kerja dalam Islam. Buku Akhlak Dan Etos Kerja Islam untuk Membangun Bisnis Yang Rahmatan Lil 'alamin ini layak dijadikan bacaan wajib semua umat Islam, terutama yang berprofesi sebagai pebisnis guna membangun bisnis yang rahmatan lil 'alamin.