⭕ Mohon Dibaca Sebelum Membeli ⭕ 1. Jam Operasional Toko : 08.00 - 16.00 WIB. 2. Toko tidak melayani pengiriman di hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah 3. Pesanan di hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah akan diproses di hari kerja berikutnya 4. Pesanan setelah jam 15.00 akan diproses di hari kerja berikutnya 5. Pesanan setelah jam 13.00 akan diproses di hari kerja berikutnya (Khusus pesanan melalui Pos Kilat dan GrabSend/ GoSend) 6. Selama buku masih bisa dicheck-out, status buku ready Terima Kasih 😊 ____________________________________________________________________________________________________________________ Penulis : Endah Herawati Ukuran : 20,5 x 20,5 cm Jumlah Hal : 24 No. ISBN : 978-602-341-180-1 Bulan/Tahun Terbit : Aug-18 Editor : Wulan BS Desain Cover : Omenemo Berat Buku : ± 110 gr Kertas Cover : Art Carton 310 gr Kertas Isi : Matt Paper 120 gr Penerbit : Bestari Kategori : Cergam Segmentasi : TK-SD Pemula Umur : 5-9 tahun Jenis : Fiksi Finishing : Jahit Kawat, Soft Cover Titu Takut-Takut "Hari ini Titu harus tinggal di rumah sendiri. Titu sangat takut. Apalagi kalau ia bertemu si Manis, kucing si pemilik rumah. Tapi, Titu tidak bisa menahan lapar. Terpaksa ia keluar untuk mencari makan. Sayangnya gerak-gerik Titu diketahui oleh si Manis. Apakah Titu bisa selamat dari kejaran si Manis?" Kokok Si KOKO "Koko ayam jantan yang suka sekali berkokok. Setiap kali merasa gembira ia langsung berkokok. Teman-teman Koko jadi kesal karena merasa terganggu. Ia ditinggal oleh teman-temannya. Koko sangat kesepian. Koko berusaha untuk tidak berisik lagi. Sampai suatu saat Koko menemukan manfaat darisuara kokokannya. Kira-kira apa ya?" Lodi Si Pemarah "Lodi si anak landak suka sekali marah-marah. Ia benci dengan duri-durinya yang tajam. Lodi kesal saat ia terjebak di dalam lubang kayu. Teman-teman Lodi berusaha menolongnya. Tapi, semakin Lodi marah, semakin ia tidak bisa keluar. Bagaimana cara agar ia bisa keluar dari lubang kayu itu?" Zara Si Kaki Panjang "Zara mempunyai tubuh yang tinggi dan kaki yang panjang. Dengan kelebihannya itu ia merasa sombong. Ia memang selalu menang dalam banyak hal. Suatu hari Zara bermain bersama teman-temannya. Karena kesombongannya, Zara tidak mendengarkan peringatan dari teman-temannya. Akhirnya ia terperosok ke dalam lubang. Bagaimana nasib Zara selanjutnya? Apakah Zara bisa selamat?" Sayap Kecil Wiwi "Wiwi si anak bebek selalu saja tertinggal dari teman-temannya saat mencari makan. Karena salah satu sayapnya cacat, Wiwi sulit untuk terbang. Wiwi hanya mendapatkan sisa-sisa makanan. Padahal, ia masih merasa lapar. Ia mencoba ke tempat lain. Tapi, ia selalu kalah dari teman-temannya. Wiwi sedih hingga ia bertemu Beti temannya. Apa yang akan dilakukan Wiwi selanjutnya ya?"