💯% ORIGINAL PUSTAKA IMAM SYAFII 💯% Buku yang dikirim ORIGINAL, BARU, dan SEGEL Jika anda ingin memiliki SET buku ini, berikut Link Fathul Bari - Paket 3 (Jilid 15 - 21) SET https://shopee.co.id/Buku-Fathul-Bari-Paket-3-(Jilid-15-21)-SET-i.161654443.14543709808 Penerbit: Pustaka Imam Asy'Syafi'i Penulis: Ibnu Hajar al Asqalani Dimensi: 17 x 24 cm Kemasan Buku: Hard Cover Jumlah Halaman: 5217 Halaman 2 Warna Jenis Kertas: HVS Paket 3 (jilid 15-21) - Jilid 15 : Kitab Haji Bag. 2. - Jilid 16 : Kitab Umrah; Terhalang dalam menyempurnakan Haji, Sanksi berburu di Tanah Haram, Keutamaan kota Madinah. - Jilid 17 : Kitab Puasa, Shalat Tarawih, Keutamaan Lailatul Qadar, I'tikaf. - Jilid 18 : Kitab Jual Beli - Jilid 19 : Kitab Salam, Syuf'ah Ijarah, Hawalah; Kaalah, Utang Piutang , dll. - Jilid 20: Kitab Perihal Kedzaliman; Perkongsian; Penggadaian; pembebasan Budak; Hibah. - Jilid 21 : Kitab Kesaksian; Perdamaian; Syarat; Wasiat Tidak diragukan lagi bahwa kitab Shahiihul Bukhari merupakan kitab hadits paling otentik di muka bumi ini. Penulisnya, Imam al-Bukhari, hanya mencantumkan hadits-hadits shahih di dalamnya dengan syarat-syarat periwayatan (transmisi) yang begitu ketat. Bahkan, untuk memantapkan pilihannya beliau tidak segan-segan untuk shalat Istikharah dua rakaat setiap akan mencantumkan haditsnya di kitabnya itu sebagai bukti keseriusan dan pertanggungjawaban beliau di hadapan Allah Ta'ala. Maka sangatlah wajar apabila kitab ini dinobatkan sebagai kitab yang kandungannya paling otentik setelah kitab suci al-Qur-an. Dan, pantaslah kiranya setiap usaha untuk melemahkan kitab ini selalu terbantahkan. Ribuan hadits terkandung di dalamnya. Beberapa di antaranya sangat sulit bagi orang awam untuk memahami maknanya, lebih-lebih menyelaminya. Padahal, dari awal sampai akhir, kitab ini menyuguhkan banyak sekali pelajaran dan faedah yang sangat berguna bagi kehidupan seorang Muslim dan umat manusia secara keseluruhan. Tidak hanya dalam masalah aqidah dan ibadah, spektrumnya merambah juga ke masalah etika, sosial, politik, budaya, dan lain sebagainya. Tentunya dalam koridor Sunnah Nabawiyyah.