Gizi adalah subtansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan dan kesehatan, termasuk di antaranya adalah kesehatan reproduksi. Reproduksi manusia membutuhkan zat gizi yang cukup. Asupan zat gizi harus diperhatikan agar mencapai kematangan seksual. Gizi seimbang akan menentukan kesehatan organ reproduksi. Kualitas dan kuantitas zat gizi dalam makanan yang dikonsumsi sangat berperan dalam kesehatan reproduksi. Perempuan memiliki sistem reproduksi yang lebih kompleks, baik dari segi organ, hormonal, maupun tahapan perkembangan. Kesehatan Reproduksi adalah keadaan yang menunjukkan kondisi kesehatan fisik. Pelayanan gizi adalah suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi makanan, dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi secara lengkap membahas gizi berkaitan kesehatan reproduksi perempuan. Buku Panduan Praktikum Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi ini memandu praktikan untuk melakukan praktik terkait Model Foodfeeding Set, memantau perkembangan dan pertumbuhannya, imunisasi, memberi anak kapsul Vitamin A, format penilaian, menyebutkan Food Model, zat gizi bagi keshatan, food model pada ibu hamil, food model pada ibu menyusui, penyajian pembuatan susu formula, penyajian dan pembuatan MP ASI, penyajian dan pembuatan susu pertumbuhan, pengisian KMS, penggunaan llat ukur lingkar lengan atas, dan penyuluhan gizi. Panduan Praktikum Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi ini layak dibaca oleh para bidan, perawat, dan para tenaga kesehatan di rumah sakit, puskesmas, dan klinik.