POWER, VALUES DAN COMPETENCE
Belum ada penilaian
COD (Bayar di Tempat)
Pre-Order (dikemas dalam 10 hari)
Pilihan pengiriman tidak tersedia, mohon hubungi penjual
Spesifikasi
Merek,Dikirim Dari
Deskripsi

Sampai saat ini di masyarakat masih berkembang pemikiran bahwa seolah-olah di antara organ Perseroan Terbatas -- Direksi, Komisaris, Pemegang Saham -- ada yang lebih tinggi dari yang lain. Lebih jauh, ada pula pendapat yang mengatakan pemegang saham adalah segala-galanya. Di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama, pandangan seperti ini sering dikedepankan untuk menjelaskan terjadinya pengangkatan atau pemberhentian direksi BUMN yang oleh publik dinilai tidak logis atau tidak menuruti kaidah-kaidah yang mengedepankan profesionalisme. Padahal, UU tentang Peseroan Terbatas No 40 tahun 2007 memiliki spirit yang mengedepankan kesetaraan organ-organ PT yang satu sama lain bekerja demi kepentingan perseroan. Kesetaraan itu semestinya berlaku dalam organ PT sehingga tidak ada salah satu yang lebih tinggi dari yang lain. Semuanya bekerja setara dengan arah yang sama, yaitu untuk memajukan perusahaan (asas best interest dan mengembankan fiduciary duties). Buku ini didasarkan pada tesis penulis yang berjudul "Pemberhentian Direktur Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas," dalam rangka memenuhi persyaratan meraih gelar Magister Hukum bidang konsentrasi Magister Hukum Bisnis di Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 2009. Oleh karena itu value and competencies sangat penting. Menghadapi berbagai tekanan, direksi harus pandai-pandai, dalam pengertian bukan pandai-pandai yang secara sinistis dianggap sebagai menjilat, mendekat kepada penguasa atau memainkan kartu politik. Pandai-pandai yang penulis tekankan dalam value and competencies justru adalah mengetengahkan integritas dan kompetensi. ISBN : 978-602-58343-1-8 Jumlah Halaman : 408 Halaman Genre : Ilmiah Tahun Terbit : 2018 Penulis : Dr. Drs. Prasetio, Ak., S.H., M.Hum. Lahir di Surabaya pada tahun 1960. Memulai kariernya sebagai bankir selama lebih dari 20 tahun, di Bank Niaga, BPPN, dan menjadi Direktur di Bank Danamon. Selanjutnya oleh pemerintah diminta mengelola sejumlah BUMN. Di antaranya, menjadi Direktur Keuangan di PT (Persero) Merpati Nusantara Airlines (MNA), Direktur Compliance & Risk Management PT (Persero) Telekomunikasi Indonesia, Tbk., dan Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Latar belakang pendidikan formalnya adalah Akuntan dari FE Unair dan FH UGM. Selain itu, mengikuti pendidikan eksekutif di sejumlah institusi di beberapa negara. Di antaranya, Advance Commercial Lending dari State University of New York at Buffalo, Top Management Program dari Asian Institute Management of Manila, Corporate Governance dari Kellog University of Chicago, Illinois, Advance Risk Management dari The Wharton School of Management University of Pensylvania, Philadelphia, dan Corporate Strategy dari Harvard Business School, Boston, AS.

Chat Sekarang
Masukkan Keranjang
Beli Sekarang