Halaman: 280 Kertas: bookpaper Ukuran: Kondisi: 80-90% stok lama, penampakan agak kusam, beberapa bagian kertas terdapat titik yang menguning. Beth bangkit mendekati Pingkan. “Come.” Dia membuka tangannya. Seperti orang buta Pingkan menyuruk dalam rengkuhan Beth. Ada isak yang terlepas dari bibirnya. Kerongkongan Beth tersekat. Beth mengerti Pingkan baru saja mengalahkan badai perasaan yang yang meluluhlantakkan. Pingkan berusaha memenangkan kepatutan daripada perasaan. Bagi Pingkan yang cuek, tomboy, dan manja, ini prestasi luar biasa. Beth tahu ada kesedihan yang teramat sangat di dalam diri Pingkan. Ah, Pingkan yang tercerabut dari dunia remaja dan dipaksa tiba-tiba menjadi milik seseorang yang asing. “I am proud of you, Sweetie. Really proud of you,” bisiknya serak. Matanya basah. *** Setelah di edisi pertama Pingkan mendapat sambutan yang fantastis dengan terjual lebih dari 40.000 eks, Pingkan kembali menyapa penggemarnya. Kini Pingkan sudah lebih dewasa. Pingkan yang cerdas, cantik, humoris, berkarakter, telah menemukan jalan gilang gemilangnya. Ia tetap bintang Universitas Murdoch, Perth, Australia! Hanya saja, kebintangan itu ternyata mendapatkan ujian: kasus Sister Khalda, Reni, hingga badai perasaan yang dihembuskan lelaki bernama Rizal! Pingkan seakan lenyap dilumat realitas. Tapi Pingkan harus mengalahkan badai itu, agar tetap bersinar sebagai bintang! Inilah kisah Pingkan yang mengharu biru, sekaligus kocak, menyentuh, juga membuat pipi memerah jambu