Buku ini berisi cerita kehidupan kawan-kawan Puthut EA, dari masa Puthut masih kuliah sampai menjadi Kepala Suku Mojok. Buku Sastrawan Salah Pergaulan ini bisa dibilang adalah sekuel dari buku Para Bajingan yang Menyenangkan. Jika di Para Bajingan yang Menyenangkan Puthut EA menuliskan tentang kehidupan kawan-kawannya di masa muda, di buku Sastrawan Salah Pergaulan Puthut menuliskan kehidupan kawan-kawannya yang lain, yang ditemuinya seusai kuliah sampai sekarang. Berbagai tingkah laku konyol, serius hingga yang saru menjadi rangkaian kisah dalam buku ini, dan tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan nyata karena hampir semua tokoh yang ada di dalam buku ini ada di kehidupan nyata. Buku ini menunjukkan bahwa kehidupan sehari-hari seseorang adalah sebuah fragmen yang bisa mempengaruhi kehidupan orang lain. Berisi 15 cerita yang dapat membuat tertawa terpingkal-pingkal, merenung dan mengumpat.