“Selain isinya yang memberi gambaran cukup lengkap dan menyeluruh tentang landasan pemikiran, acuan dasar, cara, media, tata laksana, suasana, dan capaian kegiatan pendidikan di SALAM, buku ini menjadi lebih menarik karena merupakan kumpulan catatan harian salah seorang fasilitator di sekolah di pinggiran kota Yogyakarta itu. Jadi, isi buku ini bukan lagi sekadar pengandaian-pengandaian teoritik niskala, tetapi memang rekaman pengalaman nyata dan tindakan langsung dari salah seorang pelakunya.” (Roem Topatimasang) Buku ini adalah kumpulan catatan harian Gernatatiti, salah seorang fasilitator Sanggar Anak Alam (SALAM) jenjang SMA. Ia merekam dengan cukup detail bagaimana para remaja di SMA SALAM berproses menemukan ketertarikan mereka terhadap sesuatu hal dan mempelajarinya dengan proses riset yang mereka rancang sendiri kerangkanya. Semua tidak muncul secara tiba-tiba. Para fasilitator berkewajiban menstimulus dan menemani para siswa memperdalam topik-topik yang mereka minati dan dipelajari, tanpa mereduksi kompleksitas setiap siswa sebagai manusia yang merdeka. Sekolah tanpa jurusan ini memberi ruang seluas-luasnya bagi para remaja yang punya keingintahuan akan sesuatu, untuk mencari, mengkritisi, menyerap, dan mereproduksi pengetahuan-pengetahuan berharga.