Buku ini berisi kumpulan sajak yang tertumpah menjelma kata-kata manis yang tertoreh di setiap lembarnya. Cinta yang berbalas begitu renyah dinikmati dengan senyum tipis bibir seorang yang telah menunggu datangnya sejuk. Memberikan kenyamanan dari perasaan aman karena merasakan benar-benar terjaga dengan sesungguhnya. Menyusun puzzle membutuhkan waktu untuk berpikir, memilih potongan yang sesuai sampai semua potongan lengkap dan tampak gambar utuh. Seperti itulah kurang lebih memperjuangkan apa yang didambakan. Sesekali salah posisi, memilih potongan lain, salah tempat, sampai pada tujuan akhir kau bisa lega. Memandangnya dengan bangga. Segala bentuk usaha mendatangkan hasil pada orang yang mau berusaha mencapainya. Ada banyak cara merayakan jatuh cinta. Salah satunya, menuliskan pada sebuah media sambil menikmati wajah orang yang kau kasihi membacanya. Buku ini berisi kumpulan sajak yang tertumpah menjelma kata-kata manis yang tertoreh di setiap lembarnya. Cinta yang berbalas begitu renyah dinikmati dengan senyum tipis bibir seorang yang telah menunggu datangnya sejuk. Memberikan kenyamanan dari perasaan aman karena merasakan benar-benar terjaga dengan sesungguhnya. Menyusun puzzle membutuhkan waktu untuk berpikir, memilih potongan yang sesuai sampai semua potongan lengkap dan tampak gambar utuh. Seperti itulah kurang lebih memperjuangkan apa yang didambakan. Sesekali salah posisi, memilih potongan lain, salah tempat, sampai pada tujuan akhir kau bisa lega. Memandangnya dengan bangga. Segala bentuk usaha mendatangkan hasil pada orang yang mau berusaha mencapainya. Ada banyak cara merayakan jatuh cinta. Salah satunya, menuliskan pada sebuah media sambil menikmati wajah orang yang kau kasihi membacanya. KATEGORI BUKU: Antologi Puisi JUDUL BUKU: Taman Bunga Matahari PENULIS: Andreas Elva Widiatmoko EDITOR: Resa Awahita PENYUNTING DAN PENATA LETAK: Tim CV Jejak DESAIN SAMPUL: Enriquelopezgarre 59 halaman