Sumber Gambar: unsplash.com
Demam TikTok sudah merambah ke dunia olahraga, bahkan klub Shopee Liga 1 pun ikut terjamah. Satu per satu klub Shopee Liga 1 mulai membuat akun TikTok untuk membuat para fans-nya merasa lebih dekat.
TikTok sendiri sejatinya sudah dirilis sejak tahun 2016. Namun, penilaian orang saat itu terhadap TikTok masih negatif. Berbagai kontroversi pun muncul seiring kemunculan TikTok, platform video yang dibangun Toutiao.
Puncaknya adalah ketika Kemenkominfo mulai memblokir TikTok pada 3 Juli 2018. Alasannya adalah karena keberadaan banyak konten negatif. Namun, sejak tahun 2019, TikTok justru digandrungi masyarakat Indonesia.
Klub-klub Shopee Liga 1 pun seakan berlomba-lomba untuk membuat akun TikTok. Setidaknya, sudah ada tiga klub Shopee Liga 1 yang memiliki akun. Siapa sajakah mereka?
Borneo FC menjadi klub Indonesia pertama yang memiliki akun TikTok. Video pertama klub asal Kalimantan itu diunggah pada 28 Januari 2020. Hingga kini, sudah ada sembilan unggahan di akun TikTok milik Borneo FC.
Bali United, sang juara Shopee Liga 1 2019 mengikuti jejak Borneo FC dengan membuat akun TikTok. Akun dengan nama @baliunitedfc itu mengunggah video pertamanya dengan Nadeo Argawinata sebagai modelnya.
Antusiasme fans terhadap akun TikTok Bali United pun cukup besar. Mereka mendapatkan ratusan followers dalam waktu yang relatif singkat.
Klub terkini yang memutuskan untuk membuat akun TikTok adalah Persija. Klub yang belakangan ini ramai diberitakan karena mendatangkan banyak pemain bintang membuat akun dengan nama @officialpersijajkt.
Meski menjadi klub ketiga setelah Borneo dan Bali United, faktanya Persija justru lebih cepat mendapatkan followers ketimbang pendahulunya. Mereka pun sempat menggunakan TikTok sebagai wadah untuk mengumumkan pemain baru, yakni Marc Klok.
Featured