Kita semua tahu bahwa susu mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Salah satu manfaat yang paling banyak diyakini masyarakat adalah susu baik untuk kesehatan tulang dan menambah tinggi badan. Tapi apakah memang benar begitu? Tak hanya itu saja, masih ada beberapa mitos seputar susu yang beredar di masyarakat, lho.
Susu hanya bermanfaat untuk tulang
Sudah bukan rahasia lagi kalau susu bermanfaat untuk kekuatan tulang berkat kandungan kalsium di dalamnya. Eits, ternyata bukan hanya itu saja lho, Bunda. Selain kalium, susu juga mengandung vitamin, protein, kalium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit, sistem pencernaan, fungsi otot, hingga meningkatkan kekebalan tubuh dan fungsi otak.
Setelah melewati masa pertumbuhan, tidak perlu lagi minum susu
Karena susu lebih banyak dikenal sebagai minuman yang baik untuk pertumbuhan, terutama pada anak, akhirnya banyak yang menganggap minum susu saat beranjak dewasa tidak ada manfaatnya. Padahal, semakin dewasa seseorang, maka kebutuhan minum susunya akan semakin besar, lho.
Dikutip dari Hello Sehat, jika bayi membutuhkan asupan susu sebanyak 500 cc per hari, maka ketika beranjak dewasa kebutuhan asupan susunya akan meningkat menjadi 1.000 hingga 1.200 cc per hari.
Susu merupakan penyebab obesitas
Banyak anak yang menyukai rasa susu yang manis, akibatnya ia jadi terlalu banyak minum susu. Kalau Bunda larang, si kecil akan langsung merengek hingga akhirnya Bunda pun tak tega. Nah, apakah Bunda familiar dengan situasi seperti ini?
Terlalu banyak mengonsumsi susu tentunya akan menyebabkan kenaikan berat badan si kecil. Apalagi jika mengonsumsi susu bubuk dan susu kemasan yang mengandung banyak gula. Sebaiknya Bunda memilih produk susu segar atau susu skim (susu rendah lemak), dan batasi konsumsi susunya per hari.
AM