Sumber Gambar: goal.com
Laga kandang melawan Inter Milan pada pekan ke-24 Liga Italia benar-benar dimaksimalkan Lazio. Berlaga di Stadio Olimpico, Senin (17/2) dini hari (WIB), Biancoceleste mengamankan kemenangan 2-1.
Lazio benar-benar menegaskan dirinya sebagai salah satu kandidat juara Liga Italia. Hingga memasuki pekan ke-24, tim besutan Simone Inzaghi itu masih bertengger di papan atas klasemen.
Sudah 19 pertandingan beruntun di Liga Italia mereka lewati tanpa kekalahan. Hasil negatif terakhir yang mereka dapat justru saat berjumpa dengan Inter di Giuseppe Meazza, 26 September 2019.
Kemenangan 2-1 atas Inter kali ini membawa mereka mengamankan posisi kedua klasemen dengan koleksi 56 poin. Mereka hanya terpaut satu poin dari Juventus di puncak klasemen. Artinya, kans Lazio untuk menjadi juara masih terbuka lebar.
Kemenangan atas Inter juga tak lepas dari peran apik beberapa pemain. Berikut tiga pemain Lazio yang tampil impresif di laga tersebut.
Dalam formasi 3-5-2, peran tiga bek tengah menjadi sangat penting. Di situlah Luiz Felipe menjalankan tugasnya dengan sangat baik bersama Stefan Radu dan Francesco Acerbi.
Salah satu aksi terbaik Felipe adalah saat ia melancarkan tekel bersih kepada Ashley Young di babak kedua yang tak membuahkan penalti. Penampilannya begitu dominan hingga para penyerang Inter kesulitan.
Umpan-umpan silang yang coba dilakukan para pemain Inter mampu dipatahkan. Tak heran jika bek berusia 22 tahun itu menjelma jadi salah satu pemain yang diandalkan Inzaghi di musim ini. Total, ia sudah memainkan 18 laga di Liga Italia, 17 di antaranya sebagai starter.
Salah satu alasan mengapa Lazio menang atas Inter adalah pertahanan mereka yang solid. Tak hanya Felipe, kinerja Stefan Radu pun layak diacungi jempol. Usianya yang sudah 33 tahun tak membuatnya kelelahan menghadapi gempuran tim tamu.
Di laga tersebut, ia membuat lima clearances, jumlah terbanyak dibandingkan pemain lainnya. Hebatnya, ia tak mendapatkan kartu kuning meski harus terlibat kontak dengan pemain lawan hingga berulang kali.
Tak salah jika Lazio terus mempertahankan jasanya. Saat ini, ia adalah pemain paling senior di skuad Biancoceleste karena sudah bergabung sejak musim 2007/2008 usai digaet dari Dinamo Bucuresti.
Berstatus sebagai gelandang tak menghalangi Savic untuk menunjukkan aksi terbaiknya. Melawan Inter, ia tampil sebagai pahlawan kemenangan Lazio lewat golnya di menit ke-69.
Berawal dari proses sepak pojok, Savic memanfaatkan situasi di dalam kotak penalti untuk melepaskan tendangan mendatar. Aksinya pun sampai membuatnya mendapatkan nilai 9 dalam rating pemain yang dirilis situs Squawka.
Sejak didatangkan dari Racing Genk pada Agustus 2015, Savic memang sudah langsung menjadi pemain andalan Lazio. Musim terbaiknya terjadi pada 2017/2018 ketika ia mampu menceploskan 12 gol di Liga Italia. Di musim ini, sudah lima gol dan tujuh assist yang diciptakan pemain berusia 24 tahun itu, hanya satu kali ia absen dari 24 laga yang sudah dijalani Lazio di Liga Italia.
Featured