100 hari pertama kehidupan si Kecil adalah fase yang menegangkan dan melelahkan bagi Moms dan pasangan. Terkadang, sulit rasanya untuk memahami apa yang sebenarnya ia inginkan melalui tangisannya. Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi karena belum memiliki cara lain untuk memberi tahu orang lain apa yang mereka butuhkan.
Sebagai orang tua baru, memahami bayi pasti akan sulit. Pernahkah Moms dan pasangan—bahkan anggota keluarga lainnya, kebingungan mencari solusi untuk menenangkan si Kecil yang menangis, tetapi tetap tidak berhasil dan kemudian merasa frustrasi?
Tentu saja Moms tidak sendirian! Hal ini dialami sebagian besar orang tua, khususnya orang tua baru, saat harus melaksanakan tugas menidurkan bayi mereka yang menangis. Jika hal tersebut pernah terjadi pada Moms, baca terus artikel ini, untuk tahu bagaimana menenangkan bayi dan mengurangi dan memenangkan ‘pertempuran’ sebelum tidur.
Ketika Bayi Moms Tidak Berhenti Menangis, Ini 3 Cara untuk Menenangkannya!
1. Respon bayi Moms dengan cepat dan alihkan perhatian mereka
Pakar bayi Steven Shelov menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan setelah bayi lahir, cara terbaik untuk menghentikan tangisannya adalah dengan merespon dengan cepat. Tidak perlu khawatir, merespon tangisan bayi tidak akan membuatnya manja di kemudian hari. Jadi, segera respon tangisan si kecil, ya!
Dekati si Kecil yang sedang menangis, peluk dan ayunkan dia dengan lembut atau berjalan perlahan untuk mengalihkan perhatiannya. Moms juga bisa berbicara dengannya sambil mengalihkan perhatiannya dengan menunjukkan benda-benda menarik.
2. Biarkan si Kecil sendirian untuk sementara waktu
Terkadang bagus untuk membiarkan si Kecil menangis sebentar. Lagi pula, menangis memiliki banyak fungsi untuk balita. Menangis dapat membantu bayi untuk melepaskan stres akibat rangsangan indera yang terlalu besar.
Jika si Kecil menolak untuk berhenti menangis, Moms dapat menenangkan diri terlebih dahulu. Ini berguna agar emosi Moms tidak mempengaruhi si Kecil. Saat sudah tenang, Moms bisa kembali menangkan si buah hati.
3. Beri mainan kesayangan untuk menemani tidur si Kecil
Berikan si Kecil mainan kesayangan untuk menemaninya saat tidur! Moms dapat pilih mainan yang dapat menghasilkan suara musik atau lampu yang menenangkan untuk memudahkannya tidur. Pilihlah mainan yang bertekstur lembut sehingga aman untuk si Kecil. Moms dapat coba Fisher Price Soothe n Glow Seahorse yang dapat bersinar dan memainkan lagu pengantar tidur dengan satu tekanan lembut. Jika musik atau lampu terus menyala dalam lima menit, musik akan mengecil secara otomatis, cahaya juga akan meredup dan si Kecil dapat tidur tenang.
Ada kalanya si Kecil tidak mau tidur atau sering terbangun di malam hari kemudian menangis. Dalam situasi seperti ini, respons terbaik yang dapat Moms lakukan adalah mengecek adakah indikasi ketidaknyamanan fisik yang dialami oleh si Kecil, seperti sakit perut. 1 dari 5 bayi rentan mengalami sakit perut selama beberapa bulan pertama hidupnya. Sakit perut ditandai dengan tangisan yang cukup lama tanpa alasan jelas dan biasanya berlangsung beberapa minggu. Jika Moms curiga hal ini terjadi pada si Kecil, segera berkonsultasi dengan dokter anak, ya!
Wajar bila orang tua baru kebingungan saat si kecil menangis. Tetapi sebagai orang yang akan menghabiskan waktu paling lama dengan si Kecil, Moms serta pasangan lambat laun pasti mampu memahami tangisan si Kecil. Sementara itu, pertimbangkan solusi di atas untuk menenangkannya ya, Moms.
Namun jangan lupa, setiap bayi itu unik dan responnya terhadap tips di atas pastilah berbeda-beda juga. Tips dalam artikel ini bisa Moms jadikan referensi dasar. Jika Moms ingin info lainnya seputar kehamilan dan mengurus anak, jangan lupa untuk kunjungi halaman Shopee Moms Club dan daftar jadi anggota, ya!