Setelah pemerintah menggagaskan rencana penggunaan metode Tes Molekuler Cepat (TCM) untuk percepatan pemeriksaan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki 956 mesin TCM. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI bersama Kemenkes yang disiarkan akun Facebook DPR RI, Selasa 14 April 2020.
TCM merupakan salah satu metode terkini untuk memeriksa TBC melalui pengecekan virus dalam dahak. TCM juga diklaim memiliki akurasi 99 persen dan hanya membutuhkan waktu sekitar 100 menit untuk mendapatkan hasilnya. Nantinya, sebanyak 305 mesin TCM dari 298 rumah sakit dan 7 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Labkesda akan digunakan untuk pemeriksaan virus corona.
Untuk memastikan keamanan, hanya 173 rumah sakit pemilik mesin TCM yang memiliki alat biosafety cabinet untuk pengujian sampel yang diikutsertakan dalam pengadaan tes corona ini.
“Fasyankes rujukan TCM yang tidak memiliki biosafety cabinet bisa melakukan tahap selanjutnya dengan melengkapi APD dan laboratorium sesuai standar,” ujar Yurianto.
Walaupun tes cepat segera digencarkan oleh pemerintah, lebih baik jaga kesehatan diri & keluarga dengan tetap berada di rumah, ada kebutuhanmu yang habis? Belanja dari rumah aja! Klik di sini.