X

4 Cara Mudah Mengolah Jengkol agar Tidak Bau

Nggak perlu lagi insecure bau mulut deh sehabis menyantap jengkol

Sebuah kata yang terlintas didalam pikiran ketika mendengar kata jengkol adalah ‘bau’. Kandungan asam jengkolat tersebutlah yang menyebabkan bau tersebut. Aroma bau yang ditimbulkan setelah makan jengkol tidak lantas membuat makanan ini ditinggal oleh penikmatnya, karena dibalik sensasi ‘bau’ tersebut ada kelezatan rasa yang dapat menggoda selera. Untuk menyiasati bau dari  jengkol ini diperlukan proses memasak yang benar, berikut tips pengolahannya.

Rendam Jengkol dengan Kapur Sirih

Kapur sirih atau orang menyebutnya ‘injet’ memiliki kandungan kalsium yang dapat mengurangi getah penyebab bau dari jengkol. Rendam jengkol kedalam air yang sudah dicampur sedikit kapur sirih selama semalam. Penggunaan kapur sirih sebaiknya hanya sedikit saja karena jika penggunaannya terlalu banyak dapat menyebabkan tekstur jengkol menjadi keras.

Cuci dengan Air Beras

Air bekas dari cucian beras yang berwarna putih sebelum dibuang dapat dimanfaatkan untuk mencuci jengkol. Jengkol yang sudah direndam semalaman dengan kapur sirih selanjutnya dicuci dengan air beras dengan cara digosok secara perlahan sampai bersih. Teknik mencuci dengan air beras ini juga dapat membantu tekstur jengkol menjadi cepat empuk saat dimasak.

Rebus dengan Daun Jeruk

Jengkol merupakan sebuah biji yang mempunyai tekstur keras, maka dari itu dalam pengolahannya biasanya jengkol direbus terlebih dahulu agar empuk dan mudah dimasak. Untuk mengurangi bau dari aroma jengkol, penggunaan daun jeruk sebagai pewangi alami dapat dicoba. Daun jeruk yang memiliki aroma wangi khas akan menyamarkan bau jengkol yang kurang sedap. Daun jeruk yang dipilih sebaiknya daun jeruk yang sudah tua berwarna hijau pekat dan hanya beberapa lembar saja, karena jika penggunaannya terlalu banyak maka rebusan jengkol akan terasa pahit.

Memasak dengan Rempah

Berbagai olahan masakan dengan bahan dasar jengkol seperti semur, rendang, ataupun balado pasti menggunakan rempah-rempah sebagai bumbunya. Jika rempah jahe dapat menghilangkan bau amis pada masakan laut, hal ini juga berlaku terhadap masakan jengkol. Gunakan sedikit parutan jahe untuk menghilangkan bau pada masakan jengkol. Penggunaan rempah ini tidak hanya untuk menghilangkan bau pada jengkol tetapi juga menambah cita rasa khas dari masakan itu sendiri.

Jengkol adalah salah satu bahan masakan yang sangat disukai oleh masyarakat hingga kini, namun asam jengkolat yang terkandung dalam jengkol dapat membuat seseorang mengalami “jengkolan” dimana air seni yang diproduksi oleh tubuh bercampur dengan kristal asam jengkolat yang dapat merusak kerja ginjal, kristal-kristal asam jengkolat tersebut juga yang menyebabkan air seni berbau menyengat. Maka dari itu sebaiknya batasi konsumsi jengkol pada tubuh.

Image: Cookpad, Merdeka.com

Eka Riana Pangestika

Food