Shopee Liga 1 2020 akan kembali digulir pada 1 Oktober 2020. Ini akan menjadi momen awal setelah kompetisi disetop selama hampir tujuh bulan akibat pandemi Covid-19. Namun, akan ada sejumlah perubahan yang terjadi saat liga dimulai nanti.
Salah satu perubahan adalah soal daftar pemain di beberapa klub. Perubahan ini adalah akibat penyesuaian yang dilakukan PSSI dengan mengizinkan klub untuk melakukan negosiasi ulang kontrak dengan pemain.
Bahkan, PSSI juga mengizinkan klub yang ingin menawarkan angka 50% dari kontrak awal pemain. Nah karena hal ini, ada klub dan pemain yang mencapai kata sepakat dalam negosiasi ulang tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Bauman berkarier dalam jagat sepak bola Indonesia sejak 2018. Klub pertamanya adalah Persib Bandung. Penampilan pemain asal Argentina itu bersama Persib tak buruk. Ia mampu mengemas 12 gol dari 26 pertandingan.
Anehnya, tim Maung Bandung justru melepas Bauman yang akhirnya bergabung dengan Kedah FA. Namun, petualangannya bersama Kedah FA hanya terjalin dalam 18 pertandingan. Ia memutuskan kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Arema FC.
Sialnya, saat baru tampil dalam dua laga bersama Arema, Liga 1 2020 justru ditangguhkan. Negosiasi antara Bauman dan manajemen Arema gagal membuahkan hasil, khususnya pada persoalan gaji.
“Melalui pernyataan ini, saya ingin mengonfirmasi perpisahan saya dari Arema FC. Seperti yang sudah diberitahukan oleh pimpinan klub, proyek yang memotivasi saya dan mempersatukan institusi mengalami beberapa perubahan akibat virus corona, akibatnya mereka membuat saya mengambil keputusan untuk mundur. Mulai sekarang saya ingin berterima kasih kepada manajemen atas kepercayaan ini, staf pelatih, staf medis, dokter, rekan tim, dan semua pendukung atas cinta yang telah mereka berikan kepada saya,” tulis Bauman di akun Instagram pribadinya.
Greg juga memutuskan untuk berpisah dengan Madura United. Ia menolak berkompetisi karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Demi keselamatan keluarganya dari infeksi virus corona, ia pun memilih untuk pergi.
“Situasi pandemi memang semua sulit, saya paham. Tapi saya tetap memiliki tanggung jawab yang sama. Kalau saya lanjut banyak risikonya. Jika saya terkena virus corona, apa tanggung jawab klub dan PSSI? Saya akan lama meninggalkan keluarga, saat istriku sedang hamil,” kata Greg.
Kepergian Greg jelas akan membuat ketajaman lini depan Madura United berkurang. Selama ini, pemain naturalisasi tersebut telah dianggap sebagai salah satu striker mumpuni di Indonesia. Sudah banyak klub Indonesia yang sempat menikmati servisnya.
Ia pernah memperkuat Persija Jakarta, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. Sebelum kembali merapat pada 2017, ia juga sempat memperkuat Madura United pada musim 2011/2012 dan mencetak 20 gol dari 24 laga.
Comvalius memilih untuk meninggalkan Persipura Jayapura. Ia memutuskan mundur karena tak bisa berpisah dengan keluarganya hingga enam bulan ke depan. Ia memprioritaskan istrinya yang tak bisa melakukan perjalanan jauh bersama kedua anaknya.
“Setelah berbicara dengan keluarga saya, pelatih Jackson [F Tiago], dan manajemen Persipura dua minggu terakhir, kami sampai pada kesimpulan bahwa untuk 2020 saya tidak akan kembali ke Persipura dan akan tetap di Eropa,” kata Comvalius di akun Instagram Persipura
Meski belum mencetak gol, kepergian Comvalius jelas meninggalkan lubang besar di lini depan tim Mutiara Hitam. Namanya sudah menarik perhatian sejak ia berkostum Bali United pada musim 2017. Bahkan, saat itu ia sukses mengemas 37 gol dari 34 pertandingan.
Namun, berpisah dengan Persipura tak lantas membuatnya berstatus tanpa klub. Dirinya diketahui sudah bermain untuk Sliema Wanderers, klub yang berkiprah di Liga Premier Malta.
Tak seperti tiga pemain di atas, Beto tak akan bermain dalam laga lanjutan Liga 1 2020 bukan karena pergi atau dilepas. Penyerang berusia 39 tahun itu akan bermain di Sriwijaya FC dengan status pinjaman dari Madura United.
“Beto sudah pasti kami pinjamkan. Tinggal bergabung saja. Mungkin Selasa besok (08/09/2020) dia sudah bergabung dengan Sriwijaya FC,” kata Direktur Madura United, Haruna Soemitro.
Bagi Beto, Sriwijaya FC bukan klub yang asing. Ia sempat memperkuat Laskar Wong Kito selama periode 2016-2018. Bahkan, bisa dibilang ia menjadi mesin gol andalan Sriwijaya FC selama periode tersebut dengan koleksi 58 gol dari 74 laga.
Ia meninggalkan Sriwijaya FC untuk bergabung dengan Madura United di Liga 1 2019. Ketajamannya masih cukup mumpuni dengan mengemas 18 gol dari 27 laga. Selain Sriwijaya dan Madura United, klub Indonesia yang sempat diperkuatnya adalah Persijap Jepara, Persipura, dan Arema.
Featured
Gacor
Bagus bagus