Mendengar tangisan si kecil yang tak kunjung berhenti seringkali membuat Bunda semakin panik. Menangis memang menjadi tanda bahwa si kecil menginginkan sesuatu, misalnya kelaparan, ingin buang air kecil, atau posisinya yang tidak nyaman. Namun bagaimana jika setelah Bunda mengatasi hal-hal tersebut, tangisan si kecil tetap tidak kunjung berhenti? Nah, jangan khawatir karena Bunda bisa melakukan beberapa metode dari Dr. Harvey Karp, pediatrik asal Amerika yang mengembangkan cara khusus menenangkan bayi. Metode ini dikenal dengan nama 5 S.
Membedung adalah membalut si kecil dengan selimut atau kain tipis yang dapat membuatnya merasa lebih nyaman. Sebaiknya Bunda melakukannya di saat si kecil akan tidur, hal ini dapat membuatnya lebih memahami bahwa sudah saatnya untuk tidur dan membatasi pergerakannya. Sebaiknya gunakan kain yang tipis agar si kecil tidak kepanasan.
Bunda juga bisa menggendong si kecil dengan posisi menghadap ke perut atau samping. Untuk menghindari resiko SIDS (kematian mendadak), selalu lakukan cara ini ketika Bunda ingin menenangkan si kecil, bukan saat ingin menidurkannya ya, Bunda.
Suara yang lembut dapat membantu menenangkan si kecil dan meredakan tangisannya. Bunda dapat menggendong dan mendekapnya sambil membisikkan suara-suara yang menenangkan di telinga si kecil. Jika si kecil masih menangis dengan keras, maka Bunda juga bisa mengeraskan suara Bunda dan perlahan-lahan menurunkannya ketika si kecil sudah mulai tenang.
Mengayunkan badan si kecil juga salah satu cara ampuh untuk meredakan tangisan si kecil. Namun, bukan mengayunkannya dengan alat ayunan atau kain yang biasa Bunda miliki, ayunan yang paling ampuh adalah dengan cara jiggling.
Jiggling adalah mengayunkan badan si kecil secara lembut ke arah kiri dan kanan sehingga si kecil seluruh badan si kecil bergerak. Ingatlah untuk tidak mengayunkan si kecil terlalu kuat ya, Bunda.
Si kecil sangat suka mengemut atau menghisap sesuatu karena hal itu dapat membuatnya lebih tenang. Maka, Bunda bisa segera memberikannya sesuatu seperti dot bayi jika ia tidak kunjung berhenti menangis.
Image: Unsplash, Pinterest
AM
Parenting Tips