Raut wajah bahagia terpancar jelas ketika Parasite dinyatakan sebagai pemenang kategori Film Terbaik di Piala Oscar 2020. Bong Joong-ho, sang sutradara tampak beberapa kali memandangi dan mengangkat piala emas di tangannya seraya tersenyum bangga. Para tamu juga memberi standing ovation kepada sutradara dan seluruh pemain film Parasite.
Lalu apa sih, yang membuat Bong Joong-ho sampai sebangga itu. Berikut, 5 fakta menarik film Parasite sabet banyak penghargaan di Piala Oscar 2020.
1. Cetak Sejarah
Tahu nggak Sobat Shopee, film Parasite mengukir sejarah, lho dalam ajang penghargaan film Oscar 2020. Parasite menjadi film Asia sekaligus film non-bahasa Inggris pertama yang memenangi kategori Film Terbaik (Best Picture).
Tak heran jika semua tamu yang merupakan selebriti Hollywood langsung memberikan standing ovation kepada pemain dan sutradara film Parasite, Bong Joon-ho. Produse film Parasite bahkan nyaris tidak bisa berkata-kata.
“Saya tak bisa berkata-kata. Kami tak pernah membayangkan hal ini terjadi. Saya merasa sangat beruntung. Saya berterima kasih kepada the Academy untuk membuat keputusan ini,” kata Produser Parasite, Kwak Sin-ae.
2. Borong 4 Piala Oscar
Tidak tanggung-tanggung Sobat Shopee, film Parasite memborong empat piala dalam ajang Piala Oscar 2020 yang digelar di Dolby Theatre, Hollywood, California. Parasite memenangi Oscar dengan kategori Film Terbaik, Film Berbahasa Asing Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Skenario Asli Terbaik.
Tak hanya itu, Sobat Shopee. Parasite juga masuk dalam berbagai nominasi di antaranya, Best Picture, Film Editing, Desain Produksi, dan International Feature.
3. Sering Terima Penghargaan
Enggak cuma memborong Piala Oscar 2020, film Parasite sebelumnya juga sudah membawa pulang berbagai piala. Di antaranya, piala Academy Award ke 92 dengan kategori Best Original Screenplay, piala International Feature Film dengan kategori Foreign Language Film dan Best Director.
Parasite mengalahkan sutradara ternama Hollywood seperti Quentin Tarantino. Dalam kategori Foreign Language Film, Parasite mengalahkan Pain and Glory (Spanyol), Les Misérables (Prancis), Honeyland (Republik Makedonia Utara), dan Corpus Christi (Polandia).
4. Ungkapan Haru Sang Sutradara
Ada pernyataan yang cukup mengharukan dari Sutradara film Parasite, saat menerima penghargaan di Piala Oscar 2020. Bong Joon-ho memberikan penghargaan dan memuji para sutradara besar Hollywood, salah satu sutradara yang menjadi inspirasinya dalam berkarya yaitu, Martin Scorsese, Sutradara film The Irsihman.
Bong Joong-ho mengatakan ketika muda, ia selalu menonton film, karya Martin Scorsese. Pernyataan itu langsung disambut meriah oleh para tamu.
“Ketika muda, saya belajar banyak dari Martin Scorsese. Saya bangga bisa masuk nominasi bareng beliau. Saya tak menyangka bisa memenangkan ini,” kata Bong Joon-ho.
5. Dipuji Para Sutradara Ternama di Indonesia
Salah satu sutradara ternama Tanah Air, Garin Nugroho turut memuji film Parasite. Kemenangan Parasite di Piala Oscar 2020 dianggap sebagai peristiwa yang langka.
“Suatu hal yang langka, film Asia biasanya menang Best Foreign. Ini menang di Best Picture, suatu peristiwa langka dan lompatan,” kata Garin dilansir dari CNN Indonesia.
Garin juga mengatakan, Parasite menjadi angin segar bagi film-film Asia untuk menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.
Tidak hanya Garin, di awal penayangan, sutradara ternama Tanah Air, Joko Anwar memuji sekaligus merekomendasikan warganet untuk menonton film Parasite. Tak lama, sutradara film Danur, Awi Suryadi juga membuat tweet serupa.
“It’s still early, but is PARASITE the best film of the year? I think so! If you only have time to watch one movie this week, look no further!,” tulis Awi.
Sobat Shopee sudah menonton film Parasite, kan? Parasite merupakan film satir yang menggambarkan kesenjangan sosial dan ekonomi dua keluarga, Park dan Kim. Secara perlahan, satu per satu anggota keluarga Kim bekerja di kediaman Park.
Hubungan keluarga Park dan Kim berkembang secara kompleks dan saling membahayakan. Meski demikian, sang sutradara menambahkan unsur humor dalam film tersebut sehingga membuat emosi penonton seperti diaduk-aduk.