Memiliki buah hati tentunya menjadi idaman semua orang tua di dunia. Sejak dalam kandungan hingga kelahirannya menjadi masa paling dinanti bagi ayah dan bunda. Tahapan tumbuh kembang si buah hati setelah lahir ke muka bumi juga tak kalah penting, karena masa tumbuh kembang yang optimal akan menentukan proses perkembangan si kecil selanjutnya.
Orang tua perlu membekali diri dengan berbagai pengetahuan demi mendukung masa tumbuh kembangnya. Salah satu hal yang dapat mengoptimalkan fase tersebut adalah memberikan mainan yang sesuai dengan usia si kecil. Shopeemom sudah tahu apasaja jenis mainan yang sesuai usia tumbuh kembang si kecil? Kita simak daftarnya berikut ini yuk!
Umumnya bayi usia 0-3 bulan akan mengalami tumbuh kembang seperti menghisap dengan mulut, menggenggamkan tangan dan banyak tidur. Penglihatan dan pendengaran yang belum sempurna membuat si kecil akan lebih tertarik pada benda yang bisa bergerak, digenggam atau berbunyi.
Sebagai stimulus yang tepat, Shopeemom bisa memberikan si kecil mainan berupa boneka rattle. Selain ringan dan mudah digenggam, bunyi kerincing yang saat digoyangkan atau ditekan oleh si kecil akan menarik perhatiannya. Fungsi mainan ini adalah untuk melatih motoriknya.
Pada usia ini, tahapan tumbuh kembang anak cukup beragam, dari tengkurap hingga duduk. Si kecil juga sering memindahkan mainan bergantian dari satu tangan ke tangan lain, menjatuhkan atau meraih mainan di hadapannya. Penglihatan dan pendengaran yang semakin berkembang juga akan menarik si kecil pada mainan berwarna atau berbunyi nyaring. Shopeemom bisa memilih mainan seperti soft book dengan gambar dan warna yang menarik. buku bantal dengan tekstur yang berbeda juga bisa menjadi alternatif pilihan Shopeemom untuk melatih indra peraba si kecil.
Fase oral dan tumbuh gigi dimulai pada usia ini. Tanda yang ditunjukkan si kecil adalah suka memasukkan benda ke mulutnya dan memproduksi air liur lebih banyak. Hal itu disebabkan gusi terasa gatal saat akan tumbuh gigi. Nah! Untuk mengatasi kebiasaan si kecil memasukkan benda ke dalam mulutnya, Shopeemom bisa memberikan mainan dengan ukuran besar agar tidak tertelan. Teether juga bisa jadi pilihan Shopeemom untuk si kecil karena mudah digenggam sekaligus digigit. Fungsi teether adalah untuk meredakan gatal pada gusinya.
Pada usia ini, si kecil mulai belajar berjalan. Fase ini dimulai dari memanjat, berdiri, merambat kemudian berjalan perlahan. Untuk memberikan stimulus pada si kecil, Shopeemom bisa menggunakan mainan baby walker musical. Mainan ini dapat didorong oleh si kecil yang sedang melatih keseimbangannya. Dengan diiringi music ketika didorong, si kecil akan semakin bersemangat saat menginjakkan kaki kecilnya satu per satu.
Pada tahap ini, si kecil telah lancer berjalan dan semakin pandai memainkan tangannya. Koordinasi tangan dan mata yang semakin baik membuat si kecil dapat memainkan permainan yang lebih beragam. Si kecil akan suka menaruh dan mengambil mainan ke dalam kotak. Menyerahkan atau mengambilnya kembali dengan orang lain. Untuk semakin mengasah kemampuan si kecil dalam mengenal bentuk, warna dan ukuran, Shopeemom bisa mengajaknya bermain dengan menyusun puzzle, mengelompokkan mainan sesuai warna dan menyusun balok-balok.
Nah! Itu dia Shopeemom, mainan yang dapat mendukung fase tumbuh kembang si kecil. Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati tercinta bukan? Dari pilihan di atas, mana yang ingin Shopeemom berikan untuk si kecil di rumah?
Juwita Maulida – rahma.juwita
rahmajuwita.mr@gmail.com