Hampir semua orang pernah merasakan membutuhkan uang namun sedang tidak memiliki tabungan lebih. Akhirnya, kita terpaksa harus meminjam uang dari kerabat ataupun keluarga.
Praktik pinjam meminjam uang memang dibolehkan baik secara agama dan hukum negara. Apalagi tujuannya sangat mulia, yaitu untuk menolong sesama. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai karena meminjang uang, persaudaraan dan persahabatan jadi rusak.
Nah, untuk menghindari hal itu terjadi, ada etika yang harus dipahami saat meminjam uang, Sobat Shopee.
Jika terpaksa meminjam uang, pastikan untuk kebutuhan yang mendesak dan darurat. Misalnya, ada anggota keluarga yang sakit dan harus dirawat inap, modal usaha setelah kena PHK, smartphone rusak padahal diperlukan untuk pekerjaan, dan sebagainya.
Jangan pernah meminjam hanya untuk membeli barang branded atau kepuasan pribadi semata. Jadikan pilihan meminjam uang sebagai alternatif terakhir, bukan cara kamu membayar sesuatu yang kamu inginkan.
Cobalah meminjam uang dengan menghitung penghasilan kamu setiap bulannya. Pastikan besaran pinjaman tidak lebih besar dari pemasukan. Sehingga setiap bulannya kamu tetap bisa mencicil pinjaman, namun tetap punya pegangan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Jangan hanya berjanji akan mengembalikan bulan depan, namun berikan kisaran tanggal berapa uang akan dikembalikan. Misalnya, jika waktu gajian berkisar pada tanggal 1-10, maka kamu bisa bilang akan mengembalikannya di antara tanggal tersebut.
Jika tanggal pembayaran yang dijanjikan sudah jatuh tempo namun kamu belum bisa mengembalikannya, maka segeralah menghubungi pihak peminjam. Lebih baik minta maaf dan katakan sejujurnya apa yang membuat kamu tidak bisa membayar sesuai kesepakatan awal. Jangan menunggu sampai si peminjam sibuk menagih dan mencari keberadaan kamu.
Memang ada orang yang meminjamkan uangnya lalu lupa kalau uangnya pernah dipinjam. Bisa jadi karena besarannya tidak seberapa, atau karena kejadiannya sudah terlalu lama. Jangan pernah memanfaatkan situasi ini, Sobat Shopee. Tetap bayar pinjaman tersebut berapapun nominalnya. Ini bukan hanya soal uang, namun juga tentang kepercayaan.
Ingatlah bahwa orang tersebut merupakan salah satu penolong di saat kamu sedang kesusahan. Jadi, selalu ucapkan terima kasih. Kamu juga bisa memberikan sedikit bingkisan untuknya jika tidak memberatkanmu. Dengan begini, persaudaraan dan persahabatan akan tetap terjalin dengan baik.
Enny Luthfiani
Featured