Bangun Bisnis Fashion Anak dari Rumah, Epin Maulani Sukses Jadi Mompreneur

Super Seller Shopee - Epin Maulani

Sebagai ibu rumah tangga yang juga memiliki bisnis pasti menjadi tantangan spesial bagi Epin Maulani, salah satu Seller Mentor Shopee sekaligus pemilik toko Star+ Outfit by Khalisa di Shopee. Tantangan tersebut justru mendorongnya menjadi pribadi yang produktif dalam menjalankan bisnis serta membagikan ilmu mengenai bisnis online melalui berbagai media sosial. Berawal dari bisnis kosmetik andalannya di Shopee yaitu Vinie.id, keadaan pandemi yang mempengaruhi banyak bisnis membuat Epin berpikir kembali tentang perjalanan bisnisnya.

Ternyata, kesempatan memulai bisnis baru justru muncul dari sang anak yang sering ia ambil video aktivitasnya menggunakan baju-baju yang lucu dan menarik. Epin mendapatkan antusiasme yang aktif dari followers dan teman-temannya di media sosial mengenai outfit yang digunakan oleh anaknya, Khalisa. Karena hal ini, Epin mencoba untuk membangun bisnis di kategori fashion anak. Permintaan pun semakin bermunculan dari Pembeli, bahkan sampai membuat Epin kewalahan karena produksi yang masih terbatas.

Berjalannya toko Outfit by Khalisa di Shopee menjadi pelajaran baru untuk Epin, karena ia harus mengincar target pasar yang berbeda dari bisnis sebelumnya. Epin didorong untuk membuat strategi promosi baru yang disesuaikan dengan calon Pembeli, serta belajar setiap saat mengenai konveksi, desain baju anak, sampai ke cutting dan jahitan baju. “Dulu target market saya adalah remaja wanita yang suka kosmetik, sekarang jadi ibu-ibu yang baru punya anak dan lagi suka dandanin anaknya. Jadi saya bikin promosi dan mengikuti perilaku target market saya.”, jelas Epin.

Elemen Penting Pada Bisnis Fashion Anak

Setelah memahami target pasar yang dibidik dan memilih jenis produk yang akan dijual, Epin menjabarkan elemen-elemen penting dalam bisnis di kategori fashion anak. Penjual Shopee yang juga berbisnis di fashion anak, berikut penjelasan dari Epin untuk memastikan bisnis kalian unik dan unggul di mata Pembeli:

  • Penjual harus “melek” akan tren fashion kekinian, baik dari warna, desain, dan style. Perhatikan tren fashion anak yang sedang hits/viral. Menurut Epin, salah satu tren fashion anak di tahun 2022 adalah paket bundling produk fashion anak dan ibu. “Ibu-ibu lagi senang pakai baju yang kembaran sama anak. Jadi bisa mulai dibuat paket bundle spesial yang menjual satu set baju ibu dan anak.”, jelasnya.
  • Dari referensi yang didapatkan, Epin memodifikasi desain fashion baju anak perempuan yang disesuaikan dengan brand image Outfit by Khalisa agar tetap otentik.
  • Menurut Epin, bahan yang nyaman dan berkualitas menjadi kunci Pembeli melakukan repeat order karena kualitas tidak bisa bohong. Sang pemakai produk yaitu anak-anak harus diberikan baju yang nyaman dan tidak bikin gerah. 
  • Perhatikan cutting dan jahitan produk. Pentingnya poin ini selain pemilihan bahan, cutting dan jahitan produk juga menentukan kenyamanan produk saat dipakai oleh anak.

Sembari menjalankan elemen-elemen bisnis tersebut, Penjual Shopee juga sebaiknya memahami aspek produk fashion anak untuk menarik lebih banyak Pembeli. Selain mengamati tren fashion anak dan memperhatikan kualitas produk seperti yang dijelaskan di atas, penting juga lho bagi Penjual Shopee untuk menerima masukan dari konsumen atau orang terdekat yang memberikan ide menarik untuk koleksi produk fashion selanjutnya.

Pahami Aspek Produk Fashion Anak_

Tidak boleh dilewatkan, pelaku bisnis harus terus mengevaluasi produk yang telah diterbitkan. “Saat saya launching model baru, kadang suka mikir bakal banyak yang suka ngga, ya? Karena itu, saya selalu evaluasi penjualan, model mana yang paling banyak disukai, sehingga bisa jadi strategi kedepannya.”, jelas Epin.

Kurang lengkap rasanya jika racikan produk yang mumpuni tidak dibarengi dengan promosi yang akurat. Menurut Epin Maulani, fitur COD (Bayar di Tempat) adalah salah satu fitur promosi ampuh karena ia melihat perilaku target pasarnya dari segi metode pembayaran. “Saya mendapatkan orderan dengan metode COD itu sampai 50% dari total, karena target market saya adalah Pembeli yang cenderung suka bayar langsung dan tidak melalui proses transfer”, ungkapnya.

Promosi Shopee Paling Berpengaruh Menurut Epin Maulani

Disamping fitur COD, Epin juga rutin menggunakan fitur Voucher Toko Saya dan Promo Toko (harga coret) karena menampilkan potongan diskon yang atraktif. Gratis Ongkir XTRA pun diaktifkan oleh Epin karena ia merasakan program tersebut sangat berpengaruh terhadap total penjualannya. Tidak lupa, Epin sering posting produk di Shopee Feed untuk memberitahu info produk terbaru, info diskon/voucher, dan info restock produk.

Selain semua strategi dan aspek bisnis, Epin mengungkapkan mindset para pelaku usaha adalah nilai paling utama dalam berbisnis. “Tips untuk para Penjual Shopee, cari tahu dulu target market produk kita, dipikirin dengan mantap jualannya tuh mau produk apa, kemudian kasih harga terbaik dan terjangkau. Jangan dulu pengen untung banyak, untung sedikit tidak apa-apa yang penting kuantitas produk yang terjual banyak. Jual harga tinggi tapi yang beli sedikit, balik modalnya jadi lebih lama. Kalau produk banyak terjual, kan jumlah stok produk yang kita alokasikan juga lebih banyak, eksposur produk kita pun jadi lebih luas. Jual produk dengan harga terjangkau dan paling penting kita harus yakin dengan produk yang kita jual”, ungkap Epin dengan semangat. Jadi untuk semua Penjual Shopee bisa terapkan tips dari Epin Maulani ini, ya!

Shopee Sellers, yuk sukses bersama Shopee dan kembangkan bisnismu! Cerita sukses Penjual Shopee, informasi tentang fitur Shopee, serta berbagai tips tingkatkan penjualan bisa kamu dapatkan dengan follow Instagram Kampus Shopee, join ke Facebook Group Kampus Shopee, follow akun Kampus Shopee di Shopee Feed, dan subscribe YouTube Channel Kampus Shopee. Sampai bertemu di kisah inspiratif selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *