Tulang telapak kaki merupakan salah satu unsur penyusun anggota gerak bawah. Fungsi utamanya adalah untuk menopang tubuh dan memberikan keseimbangan. Lantas, adakah fungsi tulang telapak kaki lainnya?
Kaki manusia membentuk sistem kompleks rangka gerak bawah. Sistem ini terdiri dari 26 tulang, 33 sendi, dan 107 ligamen. Agar dapat bergerak, sistem gerak bawah dikendalikan oleh 19 otot yang menempel.
Sebagai salah satu unsur untuk bergerak dan memberikan bentuk pada tubuh, tulang memiliki fungsinya masing-masing, tak terkecuali tulang telapak kaki.
Nah, bagi kamu yang penasaran fungsi dari tulang telapak kaki, simak artikel ini sampai habis, ya!
Baca Juga: 10 Merek Suplemen Vitamin D Terbaik untuk Daya Tahan Tubuh dan Kesehatan Tulang
Anatomi Tulang Telapak Kaki Manusia
Sebelum mengetahui fungsi tulang telapak kaki, terlebih dahulu Sobat Shopee harus memahami bagaimana anatominya. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Tulang Tarsal (Tarsal Bone)
Tulang tarsal terdiri dari tujuh tulang yang membentuk bagian belakang kaki. Secara detail, tulang ini terdiri dari talus, kalkaneus, dan tulang-tulang tarsal itu sendiri.
Talus atau tulang pergelangan kaki merupakan tulang di bagian atas kaki yang terhubung dengan tulang tibia dan fibula kaki bagian bawah. Sementara Kalkaneus atau tulang tumit yaitu tulang terbesar yang berada di bawah talus.
Sedangkan tulang-tulang tarsal terdiri dari lima tulang yang membentuk lengkungan kaki tengah. Mulai dari medial, intermediate, lateral cuneiforms, cuboid, dan navicular.
2. Tulang Metatarsal
Tulang metatarsal adalah sekelompok tulang turbular yang berada di tengah kaki. Tulang ini terdiri dari 5 ruas dan terhubung ke tulang tarsal dan falang. Posisi tulang metatarsal sejajar satu sama lain.
3. Tulang Falang
Falang adalah tulang yang berada di jari kaki. Masing-masing jari kaki kedua hingga kelima, terdiri dari tiga falang, yaitu proksimal, tengah, dan distal.
Sementara pada jempol kaki atau hallux hanya terdiri dari dua falang, yaitu proksimal dan distal.
Fungsi Tulang Telapak Kaki
Tulang telapak kaki secara umum berfungsi sebagai tumpuan kaki untuk berpijak, sehingga kita dapat berjalan, berlari, hingga melompat.
Selain itu, tulang telapak kaki memiliki fungsi lain untuk menjaga keseimbangan tubuh. Pasalnya, jika salah satu bagian tulang kaki mengalami cedera, aktivitas kaki untuk berdiri hingga berjalan akan terganggu.
Nah, selengkapnya, yuk simak berikut ini.
1. Transmisi Berat Badan
Sobat Shopee mungkin pernah berpikir bagaimana kaki bisa menopang kita saat berdiri, berjalan, berlari, hingga melompat. Padahal, ukuran badan kita lebih besar dan berat daripada kaki.
Nah, di sinilah fungsi tulang telapak kaki bekerja. Tulang telapak kaki bertugas mentransmisikan berat badan kita. Jadi kita tidak merasakan beban yang terlalu berat dan dapat beraktivitas dengan nyaman.
2. Keseimbangan Tubuh
Saat kita berdiri, tubuh kita berada dalam kondisi yang seimbang dan tegap. Sebab, terdapat tulang telapak kaki yang menjaga keseimbangan tubuh, meskipun berat badan kita di atas rata-rata.
Saat salah satu tulang penyusun telapak kaki terganggu, kita akan sulit untuk berdiri. Hal ini tentunya akan mengganggu segala aktivitas yang kita lakukan.
Baca Juga: Tak Hanya Tulang, Ini 7 Manfaat Kalsium untuk Kesehatan Tubuh
Kondisi Cedera yang Berdampak Pada Tulang Telapak Kaki
Memiliki fungsi yang sangat penting dalam hal bergerak, tulang telapak kaki juga bisa cedera, loh, Sobat Shopee. Cedera yang bisa terjadi di antaranya seperti bunion, hammer toes, hingga asam urat.
1. Artritis Jempol Kaki
Artiritis yang terjadi pada jempol kaki dapat berpengaruh pada tulang-tulang lainnya. Namun, yang paling terdampak adalah sendi pada pangkal jempol kaki berupa radang. Radang ini dikenal sebagai hallux limitus atau hallux rigidus.
Artritis jempol kaki terjadi ketika tulang rawan yang ada di sendi jempol mulai menipis. Biasanya, hal ini terjadi karena gerakan sendi ke atas yang berulang selama bertahun-tahun.
Aktivitas tertentu seperti berlari dan berjalan dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Sementara gejala yang mungkin dialami, di antaranya adalah nyeri, kaku, dan bengkak di jempol kaki, tulang metatarsal, serta nyeri peradangan pada bola kaki.
2. Bunion
Bunion adalah benjolan yang menonjol di bagian dalam kaki. Tepatnya berada di dekat pangkal jempol kaki.
Bunion terjadi ketika tulang di pangkal jari kaki atau metatarsal pertama mulai terpisah dari tulang di dasar jari kaki kedua atau metatarsal kedua.
Seseorang yang menderita bunion mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan di lokasi bunion berada. Gejala ini dapat memburuk saat berjalan atau berdiri.
3. Encok
Sobat Shopee mungkin berpikir encok hanya dapat terjadi pada pinggang. Namun, jangan salah, encok juga bisa terjadi pada tulang telapak kaki, loh. Encok ini sebagai akibat dari asam urat yang ada.
Biasanya, asam urat ini mempengaruhi sendi di pangkal jempol kaki. Asam urat biasanya terjadi karena tingginya konsentrasi asam urat dalam darah.
Asam urat sendiri merupakan bahan kimia yang biasanya larut dalam darah dan dikeluarkan tubuh dalam bentuk urin. Asam urat yang berlebih akan menumpuk dan mengkristal di persendian.
Deposit asam urat ini akan memicu reaksi inflamasi yang ekstrim dan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di daerah yang terkena.
4. Hammer Toes
Hammer toes adalah kondisi yang biasanya berpengaruh pada jari kaki. Cedera ini dapat menyebabkan jari kaki yang ahrusnya menunjuk lurus ke depan menjadi ke bawah seperti cakar.
Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini berkembang seiring bertambahnya usia. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan otot ketika otot-otot panjang bagian bawah mengalahkan otot-otot kaki yang lebih kecil.
Gejala yang mungkin dialami saat menderita hammer toes adalah rasa sakit dan kapalan di bagian atas jari kaki, sakit di ujung kaki saat terkena sol sepatu, dan nyeri pada persendian di pangkal jari kaki.
5. Fraktur Stres
Fraktur stres terjadi ketika area tulang mengalami kekuatan dan benturan yang berlebihan serta berulang-ulang. Hal ini dapat menyebabkan stres pada tulang dan menyebabkan retak atau fraktur.
Aktivitas berulang tertentu seperti berjalan dan berlari dapat menyebabkan retakan mikroskopis yang berkembang pada tulang. Pada kasus tertentu, retakan ini dapat sembuh secara alami.
Namun, terkadang tubuh tidak mampu mempertahankan tingkat perbaikan yang diperlukan untuk mengimbangi tekanan pada kaki. Oleh karena itu fraktur mikro dapat berkembang menjadi fraktur stres.
Tulang-tulang yang terpengaruh di antaranya adalah tulang metatarsal kelima, sesamoid jempol kaki, dan tulang navicular. Sementara gejala umumnya adalah rasa sakit pada area kaki yang terkena.
Baca Juga: 8 Manfaat Bayam Merah untuk Kesehatan Tubuh, Baik bagi Tulang!
Dapatkan Kebutuhan untuk Masalah Tulang Telapak Kaki di Shopee!
Sobat Shopee, itu dia fungsi dan cedera yang dapat dialami oleh tulang telapak kaki manusia. Meskipun terlihat sepele, tetapi fungsi tulang telapak kaki sangat penting untuk kelangsungan hidup kita sehari-hari.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita terus menjaga kondisi tulang kita.
Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan maupun mengatasi masalah tulang, kamu bisa dapatkan produknya di Shopee Mall.
Shopee Mall merupakan wadah untuk berbagai produk keperluan sehari-hari, termasuk untuk menjaga kondisi tulang. Semua produk yang ada di Shopee Mall sudah pasti 100% original dan terjamin kualitasnya.
Shopee Mall menawarkan garansi 7 hari pengembalian produk jika barang yang kamu terima cacat atau rusak. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai promo menarik lainnya, seperti gratis ongkir, cashback, hingga diskon.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera cek Shopee sekarang juga!