Sebelum membahas mengenai cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan dengan mudah, ada baiknya kita mengenal apa itu BPJS ketenagakerjaan dan istilah lainnya yang mungkin belum Anda ketahui. Untuk menjamin kesejahteraan pekerja, pemerintah Indonesia membuat badan hukum bernama BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum yang bertujuan untuk memberikan perlindungan serta jaminan sosial ekonomi kepada seluruh pekerja di Indonesia.

Perlindungan tersebut bersifat sosial kepada masyarakat yang meliputi jaminan kecelakaan, kematian, hari tua, pemutusan hubungan kerja (PHK), pensiun, dan kondisi lainnya. Jika kamu sudah punya BPJS Ketenagakerjaan, kamu otomatis memiliki semacam saldo di dalam BPJS tersebut. Saldo itulah yang akan digunakan saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Namun, saldo itu ternyata bisa kamu cairkan, lho! Ada beberapa cara mencairkan BPJS ketenagakerjaan yang bisa kamu lakukan, nih. Simak 6 cara pencairan BPJS Ketenagakerjaan berikut ini.

Cara Mudah Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Sebelum membahas mengenai cara pencairan BPJS Ketenagakerjaan, kamu harus simak syarat pencairan BPJS Ketenagakerjaan berikut ini:

1. Saldo yang bisa kamu cairkan adalah saldo tabungan Jaminan Hari Tua (JHT).
2. Peserta yang ingin mencairkan saldo setidaknya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam waktu 10 tahun.
3. Maksimal saldo yang bisa dicairkan adalah sebesar 10% untuk memasuki masa pensiun.
4. Maksimal saldo yang bisa dicairkan adalah sebesar 30% untuk mengurus kepemilikan rumah.

1. Melalui Website Resmi BPJS TK

1. Siapkan semua persyaratan yang diminta
2. Kunjungi situs BPJS TK berikut ini https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
3. Lakukan registrasi jika Anda belum memiliki akun
4. Setelah selesai lakukan login ke situs yang sama
5. Masuk ke menu “BPJS Ketenagakerjaan Login” dengan akun yang sudah ada
6. Isi form yang ada dengan data KPJ dan jenis klaim yang ingin Anda pilih, lalu klik “Submit Form”
7. Anda akan menerima pin melalui SMS atau email yang terdaftar
8. Isi formulir pengajuan e-klaim BPJS TK dan informasi terkait cabang terdekat, pin kode konfirmasi, nomor rekening, dan mengunggah dokumen persyaratan yang diminta. Setelah itu klik “Kirim”
9. Jika proses yang ada berhasil, Anda akan mendapatkan email terkait status klaim
10. Tunggu jadwal wawancara dan siapkan berkas-berkas yang diperlukan
11. Pencairan dana BPJS TK akan dikirimkan melalui rekening Anda setelah semua tahapan terlalui dengan baik

Baca Juga :  Yuk, Ketahui Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP!

2. Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Bank Kerja Sama

Pencairan BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan dengan cara pertama yaitu melalui bank kerjasama (SPO). Ada beberapa bank dalam negeri yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, seperti BCA, BNI, BRI, Mandiri, BJB, dan BTN. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Datang ke kantor bank yang sudah bekerja sama terdekat.
2. Beri tahukan tujuan Anda kepada petugas bank.
3. Petugas akan melakukan verifikasi data dan juga wawancara.
4. Jika proses verifikasi dan wawancara berhasil, klaim rekening akan dikirimkan ke rekening Anda.

3. Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Aplikasi JMO

Jika kamu tidak punya waktu untuk pergi ke bank, kamu bisa kok melakukan pencairan BPJS Ketenagakerjaan melalui Hp kamu dengan menggunakan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile). Caranya mudah lho, ini langkah-langkahnya:

1. Download aplikasi JMO di Hp kamu yang ada tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.
2. Jika belum punya akun, kamu tinggal daftarkan email dan masukkan sandi kamu
3. Jika datanya sudah sesuai, klik “Sudah”.
4. Lakukan verifikasi peserta dan pilih “Selanjutnya”.
5. Isi data diri dan data lainnya seperti nomor HP, email pribadi dan rekening bank. Jika sudah, klik “Selanjutnya”.
6. Jika seluruh data sudah kamu isi, periksa sekali lagi untuk memastikan data yang sudah benar. Jika sudah benar sepenuhnya, klik “Konfirmasi”.
7. Pilih menu “Jaminan Hari Tua” dan pilih bagian “Klaim JHT”.
8. Pilih alasan pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan.
9. Aplikasi akan memunculkan data kamu, jika data sudah sesuai kamu bisa klik “Selanjutnya”.
10. Verifikasi wajah kamu.
11. Jika data dan verifikasi selesai, aplikasi akan menampilkan saldo JHT kamu. Untuk mencairkan dana tersebut, kamu bisa klik “Konfirmasi” dan dana akan dikirimkan ke rekening bank kamu.

4. Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Lapak Asik

Tidak hanya melalui aplikasi JMO saja, cara pencairan BPJS Ketenagakerjaan lainnya adalah melalui laman Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik). Cara ini khusus untuk peserta BPJSK yang memiliki saldo lebih dari Rp 10 juta. Berikut ini caranya:

1. Buka situs Lapak Asik melalui tautan ini https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
2. Jika sudah, kamu akan diminta untuk melengkapi data diri, mulai dari nama lengkap, NIK, dan juga nomor kepesertaan.
3. Lengkapi dokumen persyaratan beserta foto terbaru dengan format JPG/JPEG/PNG dan memiliki ukuran maksimal 6 MB.
4. Periksa kembali data dan dokumen kamu. Jika sudah oke, klik “Simpan”.
5. Setelahnya, kamu akan mendapatkan jadwal untuk melakukan wawancara secara online yang dikirim ke email kamu.
6. Selanjutnya, untuk verifikasi data, kamu akan dihubungi oleh petugas via video call.
7. Jika proses verifikasi sudah lengkap, saldo JHT akan dikirimkan ke rekening kamu.

Baca Juga :  Cara Mudah Bayar BPJS Kesehatan Lewat ATM BRI, BCA, dan Shopee

5. Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Klaim Prioritas

Tidak semuanya bisa menggunakan cara ini, ya! Untuk mencairkan BPJSK melalui Klaim Prioritas, ada beberapa syarat, seperti peserta lanjut usia, gangguan kesehatan, sakit, atau sedang hamil. Nah, kondisi tersebut yang bisa melakukan pencairan melalui Klaim Prioritas. Berikut ini caranya:

1. Siapkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk melakukan verifikasi.
2. Kamu bisa mengunjungi kantor cabang terdekat di hari dan jam kerja, yaitu pada hari Senin hingga Jumat mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
3. Beri tahu kepada petugas mengenai kondisi kamu agar mendapatkan antrian Prioritas.
4. Kamu bisa tunggu sebentar hingga nomor antrian kamu dipanggil.
5. Petugas akan memverifikasi berkas dan melakukan wawancara.
6. Jika verifikasi dan wawancara berhasil, saldo akan dikirimkan ke rekening kamu.

6. Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang

Jika kamu ingin mengurus pencairan BPJS Ketenagakerjaan secara langsung, kamu bisa mengunjungi kantor cabang terdekat, kok! Ga perlu bingung, berikut ini cara-caranya:

1. Sebelum berangkat ke kantor cabang, kamu harus persiapkan terlebih dahulu dokumen sebagai syarat pencairan.
2. Kunjungi kantor cabang BPJSK terdekat.
3. Setibanya kamu di kantor, kamu akan diminta untuk mengisi formulir klaim JHT terlebih dahulu.
4. Setelahnya, kamu akan diminta untuk mengambil nomor antrian dan tunggu hingga nomor kamu dipanggil.
5. Proses selanjutnya adalah kamu akan melakukan wawancara dan verifikasi data oleh petugas.
6. Jika proses wawancara dan verifikasi data berhasil, kamu akan diberikan tanda terima. Proses pencairan saldo BPJSK akan memakan waktu satu hari penuh.

Nah, itu dia 6 cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan. Agar saldo kamu tetap terjaga, kamu bisa bayar BPJS Ketenagakerjaan di Shopee dengan mudah dan cepat!