Mandi wajib adalah salah satu praktik penting dalam agama Islam. Mandi ini disebut juga dengan istilah “mandi besar” atau “mandi junub”. Hal ini biasanya dilakukan setelah seorang wanita selesai menstruasi atau haid, atau setelah melahirkan. Mandi wajib setelah haid merupakan salah satu hal yang penting dalam agama Islam. Melalui mandi ini, seorang wanita membersihkan dirinya secara fisik dan spiritual setelah masa haid. Dengan mengikuti tata cara mandi wajib setelah haid yang benar, seorang wanita dapat memastikan bahwa ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Menjalankan mandi wajib setelah haid menunjukkan ketaatan dan kepatuhan seorang muslimah terhadap perintah agama. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Mandi wajib membantu membersihkan tubuh dari kotoran fisik maupun spiritual yang dapat mengganggu ibadah dan kesehatan. Mandi wajib setelah haid juga membantu menjaga kebersihan tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Prosedur mandi wajib ini memiliki langkah-langkah tertentu yang harus diikuti dengan benar agar ibadah tersebut sah dan diterima.
Baca Juga: Apa Hukum Puasa Tidak Sahur? Cek Selengkapnya di Sini!
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Berikut tata cara mandi wajib setelah haid beserta penjelasan mendalam tentang masing-masing langkahnya.
Langkah 1: Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Niat merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai mandi wajib. Niat mandi wajib setelah haid ini dilakukan dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan. Sebagaimana ibadah lainnya dalam Islam, mandi wajib setelah haid juga dimulai dengan niat yang tulus di dalam hati untuk melakukan mandi wajib sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah SWT. Niat mandi wajib ini penting karena mengarahkan tindakan kepada ibadah, sehingga mandi yang dilakukan menjadi ibadah yang sah menurut ajaran Islam.
Berikut ini niat mandi wajib setelah haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li-rafi’il hadatsil akbari minal-haidhi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena haid karena Allah Ta’ala.
Langkah 2: Membasuh Tangan dan Kemaluan
Setelah berniat, langkah berikutnya adalah membersihkan tangan. Wanita yang sedang mandi wajib setelah haid harus memastikan bahwa air bersih mengalir di atas tangan sebanyak tiga kali. Kemudian, bersihkan kemaluan dengan menggunakan air bersih agar terbebas dari kotoran dan najis.
Langkah 3: Membasuh Seluruh Tubuh
Setelah membersihkan tangan dan kemaluan, langkah selanjutnya adalah membilas seluruh tubuh dengan air bersih. Pastikan seluruh tubuh terkena air mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan najis dan membersihkan tubuh secara menyeluruh. Pastikan seluruh tubuh terbasahi air dan tidak ada bagian tubuh yang terlewat.
Langkah 4: Menggosok Rambut dan Tubuh
Setelah tubuh basah, langkah berikutnya sesuai tata cara mandi wajib setelah haid adalah menggosok rambut dan tubuh. Pastikan air menyentuh setiap helai rambut dan bagian tubuh secara merata. Proses menggosok ini membantu membersihkan kotoran atau najis yang mungkin menempel pada kulit atau rambut. Gunakan sabun atau bahan pembersih lainnya untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh. Pastikan tidak ada sisa-sisa najis yang tertinggal di tubuh.
Langkah 5: Berkumur dan Membersihkan Mulut
Saat mandi wajib, penting untuk berkumur-kumur menggunakan air bersih. Berkumur membantu membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan atau minuman yang mungkin tersisa. Pastikan air berkumur mencapai seluruh bagian mulut, termasuk gigi dan gusi.
Langkah 6: Membersihkan Lubang Hidung
Selanjutnya, langkah mandi wajib adalah membersihkan lubang hidung. Caranya dengan menyiram air ke dalam lubang hidung dan mengeluarkannya kembali. Membersihkan lubang hidung ini membantu menghilangkan kotoran yang mungkin menempel di dalamnya.
Langkah 7: Membersihkan Telinga
Membersihkan telinga merupakan langkah penting dalam mandi wajib setelah haid. Gunakan air bersih untuk membersihkan bagian luar telinga dan ujung lubang telinga. Pastikan tidak ada sisa-sisa kotoran yang tertinggal di dalam telinga setelah proses pembersihan.
Langkah 8: Mengalirkan Air di Seluruh Tubuh
Setelah melakukan langkah-langkah sebelumnya, langkah terakhir adalah mengalirkan air bersih di seluruh tubuh. Pastikan tubuh benar-benar terkena air sehingga tidak ada bagian yang terlewat. Proses ini membantu menghilangkan sisa-sisa kotoran atau najis yang mungkin masih menempel pada tubuh.
Doa Setelah Mandi Wajib
Berikut ini doa setelah mandi wajib yang sunah untuk kamu amalkan setelah mandi besar:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tawabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.
Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.
Baca Juga: 15 Menu Sahur Sehat agar Tidak Lemas Ketika Berpuasa
Keutamaan Mandi Wajib
Selain memahami tata cara mandi wajib setelah haid, mari ketahui juga keutamaannya. Berdasarkan sebuah hadits Nabi SAW dijelaskan bahwa keutamaan mandi wajib yakni sebagai syarat untuk melaksanakan salat dan tawaf.
“Apabila masa haidmu datang maka tinggalkanlah salat dan jika telah suci maka mandi dan salatlah.” (HR Bukhari)
Secara syariat mandi wajib dilakukan dengan menuangkan air yang suci ke seluruh tubuh dengan cara khusus.
Sunnah Mandi Wajib
Ketika mandi wajib, kamu juga bisa mengikuti beberapa sunnah, berikut ini:
- Sebelum mandi, disarankan untuk berwudhu dahulu.
- Membasuh atau membersihkan terlebih dahulu segala kotoran dari bagian tubuh.
- Menghadap ke arah kiblat ketika mandi.
- Di dalam hati, membaca basmalah. Namun, dengan maksud berdzikir bukan untuk membaca Al-Quran.
- Mendahulukan membasuh bagian tubuh sebelah kanan daripada yang kiri.
- Mengulang membasuh badan sebanyak 3 kali
- Membasuh sambil menggosok badan ketika mandi wajib.
- Membaca doa setelah mandi wajib.
Itulah tata cara mandi wajib setelah haid yang harus kamu tahu. Mandi wajib setelah haid merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslimah setelah masa haidnya berakhir. Mandi wajib setelah haid memiliki banyak keutamaan yang penting bagi seorang muslimah. Dengan menjalankan mandi wajib setelah haid dengan penuh kesadaran, seorang muslimah dapat memperkuat ikatan spiritualnya dengan Allah SWT. Mandi wajib setelah haid bukan hanya sekadar mandi fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang penting.
Mandi wajib setelah haid adalah salah satu cara yang diajarkan dalam agama Islam untuk mencapai kesucian dan kebersihan. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslimah untuk memahami dan menjalankan kewajiban ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga penjelasan tentang langkah-langkah dan niat mandi wajib setelah haid ini bermanfaat bagi kamu yang ingin memperdalam pengetahuannya dalam agama Islam.
Belanja Perlengkapan Ibadah Berkualitas Terbaik di Shopee
Nah, sekarang kamu sudah paham kan apa saja tata cara mandi wajib setelah haid? Agar ibadah yang kamu lakukan semakin maksimal, pastikan untuk memiliki peralatan ibadah yang nyaman dan berkualitas. Kamu bisa membeli peralatan beribadah dengan mutu tinggi tapi dijual dengan harga terjangkau hanya di Shopee. Kamu bahkan bisa memanfaatkan diskon dari live shopping Shopee Live atau Cashback Setiap Hari dari Shopee Video. Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati Bebas Ongkir dari Shopee. Jadi, pesananmu akan diantarkan ke rumah secara gratis. Wow! Yuk, segera manfaatkan promo di Shopee ini sebelum kehabisan!