Cara daftar UMKM kini bisa dilakukan dengan mudah karena tersedia secara online. Keuntungan yang didapat dari mendaftarkan usaha kamu menjadi UMKM juga beragam, mulai dari pembinaan hingga mendapatkan bantuan tambahan modal.
Nah, bagi kamu yang belum mengetahui secara pasti cara daftar UMKM di 2025 untuk mendapatkan keuntungannya, sebaiknya simak artikel ini hingga selesai!
Cara Daftar UMKM Melalui Sistem OSS
Berkat kemajuan teknologi saat ini, kini kamu tak perlu mendatangi kantor dinas pemerintah terkait untuk mendaftarkan UMKM mu. Melalui OSS, kamu bisa mendaftarkan usahamu dari mana saja dengan berbekal koneksi internet dan gadget. Berikut langkahnya:
1. Buat Akun melalui Website OSS
Langkah pertama dalam cara daftar UMKM 2025 adalah membuat akun di website OSS di https://oss.go.id/. Masuk dan klik tombol “Daftar”, lalu pilih opsi UMK dan tentukan jenis usaha yang akan dijalankan.
Di tahap ini, kamu perlu mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan e-KTP serta nomor handphone untuk menerima kode OTP. Demi keamanan, jangan pernah membagikan kode OTP ini kepada siapa pun, termasuk pihak helpdesk OSS agar tidak disalahgunakan.
Sebagai alternatifnya, kamu juga dapat mendaftar menggunakan alamat email. Setelah menerima kode verifikasi melalui email, masukkan kode tersebut dan buat password sesuai dengan ketentuan.
Selain itu, kamu perlu mengisi nama pelaku usaha, tanggal lahir, dan alamat domisili sesuai dengan data pada e-KTP yang didaftarkan.
2. Isi Data Usaha
Setelah akun berhasil dibuat, log in ke website OSS dan lengkapi informasi usaha. Data yang perlu diisi mencakup nama usaha (yang belum digunakan oleh UMKM lain), sektor usaha, alamat usaha, serta skala usaha (mikro, kecil, atau menengah).
Pastikan semua informasi yang dimasukkan akurat dan lengkap karena data ini akan menentukan izin usaha yang akan diperoleh.
3. Unggah Dokumen yang Dibutuhkan
Langkah selanjutnya adalah melakukan upload dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, surat izin usaha, surat keterangan domisili usaha, serta surat izin komersial/operasional atau sertifikat (tergantung sektor usaha yang dipil
Dalam melakukannya, pastikan dokumen yang diunggah memiliki kualitas yang jelas, sesuai dengan format yang diminta sistem OSS, dan tidak melebihi batas ukuran file yang ditentukan.
Baca juga: Mengenal Target Pasar dengan Baik, Usaha Batik Solo Sukses Tarik Ribuan Penjualan
4. Menunggu Proses Verifikasi
Setelah semua data dan dokumen dikirimkan, sistem OSS bersama tim terkait akan melakukan proses verifikasi datamu. Biasanya, verifikasi ini memerlukan waktu beberapa hari kerja.
Jika semua data telah dinyatakan valid dan lengkap, kamu akan menerima Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menandakan bahwa usahamu telah resmi terdaftar.
5. Lengkapi Perizinan Tambahan Jika Diperlukan
Beberapa perizinan tambahan mungkin akan dibutuhkan agar bisnis dapat beroperasi secara legal. Namun, hal ini biasanya tergantung usaha yang dijalankan. Misalnya, izin lingkungan, izin kesehatan, atau sertifikasi lain yang diwajibkan oleh instansi terkait.
Jika ada persyaratan tambahan yang diminta, unggah dokumen pendukung ke website OSS seperti yang dilakukan saat pertama kali mendaftarkan usaha sebelum mendapatkan NIB.
Tips Agar Pendaftaran UMKM Lancar
Pada beberapa kasus, pendaftaran UMKM tidak disetujui karena dianggap kurang layak dan berbagai alasan lainnya. Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar pendaftaran UMKM mu berjalan lancar dan segera disetujui:
- Periksa Kelengkapan Dokumen: Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan lengkap, berlaku, dan dalam format PDF atau JPEG. Jika mengunggah gambar, pastikan kualitasnya jelas agar mudah diverifikasi.
- Pilih Kriteria yang Tepat: Sesuaikan kategori usaha (mikro, kecil, atau menengah) berdasarkan total modal dan omzet agar tidak terjadi kesalahan dalam pendaftaran.
- Isi Data dengan Teliti: Pastikan nama, alamat, dan informasi usaha sudah sesuai dengan dokumen resmi untuk menghindari kendala verifikasi.
- Gunakan Email dan Nomor Handphone Aktif: Pastikan email dan nomor HP selalu aktif untuk menerima notifikasi penting dari OSS. Periksa kotak masuk dan folder spam secara berkala agar tidak ketinggalan informasi.
- Pastikan Koneksi Internet Stabil: Gunakan koneksi internet yang stabil agar proses pendaftaran berjalan lancar tanpa risiko kehilangan data. Jika perlu, daftar di waktu dengan traffic internet lebih longgar, seperti pagi atau malam hari.
Baca juga: 35 Ide Jualan Makanan Kekinian dengan Modal Kecil
Cara Mendaftar BLT UMKM 2025
Untuk mengembangkan usahamu, pasti dibutuhkan dana yang cukup, bukan? Nah, kabar baiknya saat ini kamu bisa mendaftar BLT (Bantuan Langsung Tunai) UMKM yang disediakan oleh pemerintah. Untuk mengetahui caranya, simak penjelasan berikut:
1. Persiapkan Persyaratannya
Untuk menerima bantuan langsung tunai, ada beberapa syarat yang perlu dipersiapkan. Semua syarat ini telah diatur dalam pasal 5 ayat 1 Permenkop UKM Nomor 2 Tahun 2021. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
- Merupakan WNI.
- Memiliki KTP elektronik.
- Memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM beserta lampirannya.
- Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD.
- Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).
- Mempersiapkan nomor telepon aktif dan rekening bank atas nama pelaku usaha.
2. Buka Situs Resmi Bantuan UMKM
Selanjutnya, silakan akses situs resmi BLT UMKM yang biasanya bekerja sama dengan Bank penyalur, seperti BRI. Kamu bisa mengaksesnya melalui https://eform.bri.co.id/bpum.
3. Lengkapi Data yang Dibutuhkan
Setelah membuka situs di atas, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi dan data usaha yang ingin didaftarkan. Pastikan kamu telah memeriksa kebenaran data yang dimasukkan sebelum mengirimkannya, ya.
4. Lanjutkan Proses Verifikasi Data
Setelah semua data di formulir diisi dengan benar, sistem akan melakukan proses verifikasi yang menentukan apakah usaha kamu memenuhi syarat sebagai penerima bantuan. Biasanya, hasil verifikasi akan dikirimkan melalui SMS maupun email yang telah dicantumkan sebelumnya.
5. Pencairan Dana
Jika disetujui, dana bantuan akan ditransfer secara langsung ke rekening bank kamu. Besaran dana BLT biasanya sejumlah Rp1.200.000 dalam sekali pencairan. Pastikan agar menggunakan dana tersebut untuk keperluan pengembangan usahamu agar semakin maju, ya.
Demikian penjelasan mengenai cara daftar UMKM beserta daftar BLT UMKM yang bisa kamu ikuti. Mendaftarkan usahamu tentu akan mendatangkan berbagai keuntungan, seperti dapat menikmati bantuan dana untuk pengembangan usaha.
Namun, selain mendaftar untuk mendapatkan dukungan dan bantuan, kamu juga perlu belajar mengembangkan usahamu dari berbagai sumber. Jika kamu membutuhkan buku panduan belajar UMKM, kamu bisa menemukannya di Shopee.
Untuk menemukan berbagai produk lokal dan UMKM terbaik, nikmati berbagai promo Shopee Pilih Lokal, Tempat Belanja Produk Lokal No.1. Produk Unik Asli Indonesia, Inovasi Rasa Global, dan Kualitas Unggulan Kreasi Nusantara. Jadi, tunggu apalagi? Yuk temukan berbagai kebutuhan produk lokal kamu bersama dengan Shopee!
Baca juga: 250+ Inspirasi Nama Toko yang Bagus untuk Bisnis, Catat!