Cara Mengatasi Bau Apek pada Pakaian yang Disimpan di Lemari

cara mengatasi bau apek pada pakaian yang disimpan di lemari

Pernahkah kamu membuka lemari dan mencium aroma kurang sedap dari baju yang padahal sudah dicuci bersih? Hal ini tentu menjengkelkan dan dapat mengurangi rasa percaya diri saat akan mengenakannya. Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara mengatasi bau apek pada pakaian yang disimpan di lemari.

Artikel kali ini akan membahas tips mengatasi bau tak sedap ini dengan mudah di rumah. Mari ketahui langkah-langkah penanganan utamanya di bawah ini.

Cara Mengatasi Bau Apek pada Pakaian yang Disimpan di Lemari

Menjaga lemari dan pakaian tetap kering serta bersih adalah kunci mencegah bau apek. Lemari pakaian yang lembap menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri berkembang sehingga pakaian bersih pun bisa terkena bau tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk melakukan beberapa langkah pencegahan dan penanganan berikut:

1. Pastikan Pakaian Kering Sempurna

Sebelum menyimpan pakaian di lemari, pastikan baju benar-benar kering. Pakaian yang masih sedikit lembap akan mengunci kelembapan dan memicu bau apek.

Jemurlah pakaian di bawah sinar matahari hingga kering menyeluruh karena sinar matahari dapat membantu membunuh bakteri dan jamur penyebab bau melalui paparan UV alami.

Jika cuaca mendung, gunakan bantuan pengering atau setrika uap panas. Langkah sederhana ini mencegah sisa air tertinggal di serat kain dan mengurangi risiko bau apek di lemari.

2. Gunakan Detergen dan Pewangi Anti Bau

Selanjutnya, pilih detergen dengan formula antibakteri atau antijamur untuk menghilangkan bau secara lebih efektif. Detergen jenis ini membantu membersihkan kotoran dan keringat lebih tuntas sehingga tidak meninggalkan residu.

Pastikan proses pembilasan dilakukan hingga benar-benar bersih. Sisa detergen yang tidak terbilas dapat menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme penyebab bau.

Tambahkan juga pewangi atau pelembut pakaian berformula anti-bau pada bilasan terakhir. Produk ini membantu menjaga pakaian tetap segar sekaligus mencegah bakteri tumbuh kembali. Gunakan secukupnya agar tidak meninggalkan residu pada serat kain.

Baca juga: 10 Bahan Baju yang Bagus, Cocok untuk Berbagai Aktivitas

3. Bersihkan Lemari Secara Rutin

Lemari yang kotor dan lembap sering menjadi sumber bau apek. Oleh karenanya, bersihkan bagian dalam lemari minimal sebulan sekali. Keluarkan seluruh pakaian, lalu lap rak dan dinding lemari dengan kain kering atau cairan pembersih lembut. 

Jika lemari berjamur, gunakan sabun pembersih khusus antijamur. Setelah dibersihkan, biarkan lemari terbuka hingga benar-benar kering sebelum memasukkan pakaian kembali. Lemari yang bersih dan kering membantu mencegah jamur dan bau apek berkembang.

4. Gunakan Kamper atau Penyerap Bau

Cara Mengatasi Bau Apek pada Pakaian yang Disimpan di Lemari
Sumber: freepik.com/@ADILSON SOCHODOLAK

Cara mengatasi baju bau apek disimpan di lemari selanjutnya adalah menggunakan kamper. Kapur barus (kamper) dapat membantu mengatasi bau sekaligus mengusir serangga. Letakkan kamper di sudut lemari agar aromanya menyebar tanpa menyentuh pakaian secara langsung.

Selain kamper, gunakan penyerap bau, seperti arang aktif, batu pengharum lemari, atau silica gel. Produk-produk ini menyerap kelembapan sehingga mencegah jamur tumbuh.

Beberapa pengharum lemari modern bahkan mengandung karbon aktif dan moisture absorber yang mampu menghilangkan bau apek sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri. Gantilah penyerap bau setiap 1–3 bulan untuk hasil optimal.

5. Manfaatkan Pewangi Alami

Jika aroma kamper terlalu tajam, gunakan alternatif pewangi alami. Salah satunya adalah bubuk kopi yang diletakkan dalam kantong kain berpori. Kopi dikenal efektif menyerap bau tak sedap sekaligus memberikan aroma hangat yang netral.

Pilihan lainnya adalah kulit jeruk kering. Setelah dikeringkan di bawah matahari, gunakan kulit jeruk untuk memberikan aroma segar yang mampu mengusir bau apek secara alami.

Tambahkan beberapa butir cengkeh untuk efek antijamur tambahan. Kamu juga bisa menaruh sabun batang wangi yang dibungkus kain tipis agar tidak mengotori pakaian. Pewangi alami ini murah, aman, dan bisa diganti setiap beberapa minggu.

Baca juga: Cleaning 101: 6 Langkah Mudah Menyortir Baju Untuk Dicuci

6. Jaga Sirkulasi Udara Lemari

Sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan bau tertumpuk di dalam lemari. Biasakan membuka pintu lemari beberapa menit setiap hari agar udara segar dapat masuk.

Sesekali, angin-anginkan pakaian dengan mengeluarkannya dari lemari saat cuaca cerah. Ini membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap.

Hindari menumpuk pakaian terlalu rapat guna memberi ruang antar baju agar udara dapat bersirkulasi dengan baik. Jika memungkinkan, pasang ventilasi kecil pada lemari atau letakkan lemari di area yang tidak lembap. Dengan sirkulasi udara yang baik, bau apek dapat dicegah secara efektif.

Setelah melakukan cara-cara di atas, biasanya bau apek pada pakaian akan berkurang drastis atau hilang sama sekali. 

Apa Penyebab Utama Bau Apek pada Pakaian di Lemari?

Penyebab utama bau apek pada pakaian di lemari adalah kelembapan berlebih yang memicu pertumbuhan jamur dan bakteri pada serat kain maupun di dalam lemari itu sendiri. 

Kelembapan tersebut bisa berasal dari pakaian yang disimpan dalam keadaan belum kering sempurna, atau dari kondisi lemari dan ruangan yang lembap.

Ketika baju disimpan masih lembap (misalnya habis dipakai tapi belum dicuci, atau dicuci tapi kurang kering), jamur dan bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan bau tidak sedap. 

Jamur sering meninggalkan bau khas apek yang menyengat di hidung. Selain itu, lemari yang rapat tanpa ventilasi juga dapat memperparah bau apek karena udara lembap terperangkap di dalam. 

Bau apek juga bisa disebabkan oleh residu detergen atau kotoran yang tertinggal di pakaian. Jika detergen yang digunakan tidak memiliki formula anti-bau, sisa sabun dan kotoran mikro bisa tertinggal di serat kain dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Itu dia beberapa cara mengatasi bau apek pada baju yang disimpan di lemari. Singkatnya, caranya adalah dengan menghilangkan sumber kelembapan dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri. 

Pastikan pakaian selalu kering dan bersih sebelum disimpan, gunakan produk anti-bau seperti detergen khusus dan kamper, serta tambahkan pewangi baik yang komersial maupun alami untuk menjaga aroma lemari tetap segar. 

Jika kamu membutuhkan perlengkapan tambahan, seperti deterjen cair, pengharum lemari, kamper, hingga silica gel, semuanya bisa kamu temukan dengan mudah di Shopee. Pilihannya lengkap, harganya kompetitif, dan banyak promo serta voucher gratis ongkir yang bikin belanja kebutuhan rumah jadi jauh lebih hemat.

Cara pembayarannya juga beragam, mulai dari ShopeePay, transfer bank, virtual account, SPayLater, hingga COD. Yuk, segera beli keperluan untuk menjaga pakaian tetap harum hanya di Shopee!

Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Noda Kuning di Baju Putih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *