Kalau Shopeeholics diberikan sebuah pertanyaan, “Lagi butuh pergi cepat, naik apa ya enaknya?” tidak akan diragukan lagi pasti jawabannya hanya satu: Motor! Kendaraan roda dua kesayangan hampir seluruh rakyat Indonesia yang satu ini memang sudah menjadi kendaraan andalan ketika Shopeeholics membutuhkan efisiensi waktu yang tinggi untuk sampai ke satu tempat.
Namun apa Shopeeholics tahu bahwa ada beberapa mitos tentang motor yang terkenal di kalangan pengendara biker sejati seperti motor yang semakin lama dipanaskan semakin baik performanya hingga kondisi motor inreyen itu boleh langsung dibawa ngebut… Mana saja dari mitos-mitos tersebut yang benar atau ternyata hoax ya? Yuk cek di bawah ini!
Mitos: Motor dalam kondisi inreyen dapat dipakai ngebut?
Fakta: Boleh tapi…
Inreyen berasal dari Bahasa Belanda ‘inrijden’, motor dalam kondisi inreyen berarti komponen-komponen motor tersebut dalam masa break-in atau penyesuaian yang bertujuan untuk menguji kualitas dan performa setiap komponen kendaraannya.
Nah, lalu benar gak sih kalau motor dalam kondisi inreyen itu dapat dibawa ngebut? Sebetunya boleh-boleh saja tetapi harus dilakukan secara bertahap. Artinya, ketika ingin buka gas si motor jangan dihentak tapi lakukan secara pelan-pelan.
Mitos: Semakin lama memanaskan motor semakin baik?
Fakta: Tidak harus!
Faktanya, motor zaman sekarang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya siap memulai petualangannya. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit untuk motor mencapai suhu idealnya.
Motor kekinian rekomendasi dari Shopee di bawah ini sudah pasti tidak membutuhkan waktu lama untuk dipanaskan! Psst, jangan lupa helm pelengkapnya juga, ya!
Mitos: Motor matik tidak boleh distut atau didorong dalam keadaan mati
Fakta: Tidak benar!
Motor matik tidak menjadi masalah ketika harus didorong saat dalam keadaan mogok ataupun mati. Namun jika Shopeeholics berharap motor yang sedang mogok didorong dengan harapan mesin bisa menyala itu bisa dikatakan harapan kosong karena putaran roda tidak akan pernah dapat memicu kruk as supaya mesin motor menyala.
Apa lagi sih yang dibutuhkan oleh seorang pengendara motor sejati selain helm keselamatan? Masker pelindung wajah tentunya!
Mitos: Motor matik perawatannya lebih sulit
Fakta: Tidak juga!
Nyatanya perawatan motor matik tidak jauh berbeda dengan motor bebek ataupun motor sport. Perbedaannya hanya terletak di CVT (continuously variable transmission) atau system pemindahan tenaga dari mesin ke roda. Biasanya pada motor matik, dalam jangka panjangnya CVT harus diservis riingan untuk membersihkan debu-debu yang ada.
Mitos: Starter motor secara electric pada pagi hari dapat mengakibatkan rugi aki
Fakta: Tidak bisa dikatakan hoax namun…
Masih banyak orang yang percaya bahwa electric starter motor di pagi hari itu dapat membuat aki menjadi boros. Namun tidak sedikit orang yang percaya bahwa semakin canggihnya mesin si motor kesayangan, hanya dengan menekan sekali tombol starter maka motor langsung menyala dan siap digunakan.
Sebagai pengendara motor sejati, pastinya aksesoris keselamatan tidak boleh terlupakan! Image: Unsplash
FM