Alas kaki yang paling nyaman dipakai apalagi selain flip-flop alias sendal jepit. Sandal ini nyaman dipakai di manapun dan di saat apapun. Bisa dipakai di rumah, bepergian ke luar, hingga saat berlibur.
Meskipun mudah dan praktis digunakan, pakar kesehatan menyatakan bahwa sendal jepit memiliki resiko tersendiri bagi pemakainya. Modelnya yang mengekspos sebagian besar kaki, sehingga kaki mudah terpapar debu dan kotoran yang bertebaran di jalanan. Apalagi ketika dipakai di cuaca hujan dengan genangan air dimana-mana.
Gak mau dong kaki jadi iritasi atau bahkan terluka karena mengenakan sandal jepit? Perhatikan hal berikut yuk!
Hindari sandal jepit dengan permukaan datar
Ketika hendak membeli sandal jepit, pertama-tama perhatikan permukaannya. Pilihlah sandal dengan permukaan yang agak tebal pada bagian tengah. Bagian ini berfungsi sebagai bantal penopang permukaan kaki, sehingga tidak mudah lelah saat dipakai berjalan.
Pastikan sandal jepit kamu terbuat dari bahan yang cukup tebal agar tidak sakit dipakai saat berjalan. Alas kaki juga tidak boleh terlalu keras karena dapat membuat tidak nyaman. Pastikan bagian alas memiliki tingkat kelenturan dan ketebalan yang pas. Dicoba saat membeli, ya!
Jangan pakai terlalu lama
Memakai sandal jepit terlalu lama bisa menyebabkan lecet di permukaan kulit antara jari telunjuk dan jempol. Hal ini disebabkan karena jari kaki bergesekan dengan sandal terlalu sering. Kalau permukaan kaki sudah iritasi, lebih baik hentikan memakai sandal jepit untuk sementara.
Bukan untuk berolahraga
Meskipun nyaman digunakan, jangan salah menggunakan sandal jepit sebagai alas kaki saat berolahraga. Ketika melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang tinggi, kaki membutuhkan bantalan dan perlindungan yang baik. Usahakan pakai kaus kaki dan sepatu yang tertutup. Jadi jangan pakai sandal jepit, ya!
Image: Havaianas
WN
