Sering mendapatkan si kecil mengeluarkan kembali isi perutnya sesaat setelah ia selesai menyusu? Shopeemom pastinya merasa panik mengapa ia muntah dalam waktu yang singkat setelah ia menyusu, namun jangan salah mengartikan muntah dengan gumoh. Karena kedua hal ini adalah dua hal yang berbeda. Shopeemom bingung apa bedanya? Yuk pahami penjelasan singkatnya di bawah ini!
BEDA GUMOH DAN MUNTAH?
Gumoh atau spitting up adalah keadaan dimana si kecil mengeluarkan sebagian susu sesaat setelah ia menyusu. Gumoh biasanya terjadi pada si kecil yang berusia mulai dari tiga bulan hingga 1 tahun. Gumoh pada umumnya terjadi karena ukuran katup lambung si kecl yang masih kecil dan belum dapat menampung susu yang banyak, biasanya ketika si kecil gumoh ia tidak akan menyadarinya.
Muntah atau gastroesphageal refluks disease adalah keadaan dimana si kecil mengeluarkan cairan dengan volume yang banyak dan disertai dengan gejala lain sehingga menimbulkan komplikasi. Selain itu apabila dalam keadaan gumoh si kecil tidak akan sadar cairan yang dikeluarkannya, ketika ia muntah si kecil akan rewel dan tidak tenang bahkan menangis.
5 TIPS UNTUK MENCEGAH SI KECIL GUMOH
Ada beberapa tips mudah yang dapat Shopeemom lakukan untuk mencegah terjadinya gumoh dengan frekuensi yang sering pada si kecil:
1. Pastikan si kecil ada dalam posisi tegak 30 menit setelah ia selesai menyusui.
2. Hindari memberikan susu dalam kuantitas yang banyak dalam satu waktu, biasakan memberikan dalam jumlah sedikit namun frekuensinya sering.
3. Pastikan ia bersendawa setelah menyusui untuk memastikan semua udara yang ada di lambung hilang dan mencegahnya dari gumoh.
4. Untuk menghindarkannya dari tekanan perut yang berlebihan, pastikan ia tidak banyak bergerak atau langsung ditidurkan setidaknya 30 menit setelah ia menyusui.
5. Posisikan si kecil tidur dalam keadaan terlentang daripada posisi tengkurap untuk menghindarinya dari Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Image: Google, Parents, Unsplash
FM