Setelah sekitar 9 tahun menemani perjalanan saya, akhirnya Macbook Pro kesayangan pun tumbang juga. Dibeli pada tahun 2010, tentunya sangatlah wajar jika laptop keluaran rumah elektronik yang berkantor pusat di California ini menunjukan gejala-gejala penurunan performa.
Meski begitu, Apple tentulah harus diacungkan jempol karena sudah menciptakan sebuah komputer portable yang kuat melaju kencang hingga bertahun-tahun. Umur yang begitu panjang dalam dunia gadget pastinya merupakan hal yang langka, terlebih untuk saya yang notabene sangatlah ceroboh dalam menggunakan produk elektronik.
Sebagai korban teknologi, tentunya sulit bagi saya jika harus hidup tanpa kehadiran perangkat komputer. Oleh karena itu, setelah dihadapkan dengan kondisi yang sulit ini, tentu muncul keinginan untuk menggantikan sang Macbook Pro kesayangan dengan sosok yang lebih baru dan mutakhir, meski dengan harga yang lebih mahal.
Namun setelah banyak melakukan riset secara online, akhirnya keinginan tersebut pun pudar. Ternyata oh ternyata, Macbook Pro saya yang jadul dan usang ini telah dirancang sedemikian mungkin, sehingga sangat memungkinkanlah bagi saya untuk me-replace komponen hardware yang rusak dengan yang baru, agar Macbook dapat bekerja normal seperti sediakala.
Oh iya, sebelum akhirnya masuk ke bagian resolusi untuk Macbook tuamu yang rusak, perlu diketahui bahwa Macbook Pro keluaran 2010 milik saya ini memiliki masalah dengan harddisk dan baterainya yang mungkin sudah usang terlibas oleh waktu.
Nah, pastinya Sobat Shopee sudah penasaran banget akan cara mengembalikan performa muda Macbook yang sudah tua tersebut, ‘kan? Agar tak ketinggalan informasi, yuk simak selengkapnya berikut ini.
Beralih ke SSD
Jika Macbook-mu memiliki kendala pada bagian harddisk, cobalah untuk mengganti harddisk Macbook-mu tersebut dengan komponen yang baru. Apabila kamu mengidamkan performa Macbook yang kencang seperti Macbook teranyar, SSD dapat dilirik sebagai opsi utama pengganti harddisk lamamu.
Meski memiliki harga yang lebih mahal, nyatanya SSD menawarkan kecepatan yang sangat mumpuni, dan bahkan bisa menyulap Macbook tuamu agar dapat bekerja lebih kencang dibanding sebelumnya.
Saya pun telah membuktikannya sendiri. Kini Macbook Pro saya yang baru saja kembali dari masa komanya ini sangatlah lancar mengoperasikan software-software olah gambar seperti Adobe Photoshop, dan Lightroom.
Ganti baterai
Setelah lama menjadi saksi mata pertumbuhan saya, dari anak sekolahan yang lugu hingga kini menjadi pengais rezeki, battery cycle count Macbook saya pun akhirnya hinggap di angka yang membuat indikator baterai mengatakan bahwa saya harus me-replace-nya.
Tak hanya berdampak pada baterai yang jadi tak bisa diisi dayanya, kondisi tersebut pun membuat performa Macbook saya kian turun hari demi hari. Bahkan mengingat tanggal dan waktu saja ia tidak bisa.
Namun setelah akhirnya tergantikan dengan baterai yang baru, Macbook Pro saya kembali dapat menyala dan bahkan performanya kembali membaik. Ibarat manusia yang kembali siuman setelah lama mendekam di kasur rumah sakit, Macbook saya pun akhirnya berhasil melewati masa-masa sulitnya.
Upgrade memory Macbook
Apabila kamu menggunakan Macbook untuk hal yang cukup ekstrem, sebut saja video editing atau bermain games, ada baiknya untuk tak hanya mengganti harddisk jadi SSD, tapi juga meng-upgrade memori Macbook ke angka yang lebih mumpuni. Sebagai contoh, Macbook Pro keluaran 2010 seperti milik saya ini memiliki memori sebesar 4GB, namun jika saya ingin performa yang lebih oke lagi, saya dapat mengelevasinya ke 8GB.
Sesuaikan software dengan spesifikasi Macbook
Last but not least, sistem operasi yang terbaru belum tentu cocok untuk Macbook tuamu, pun juga software-software terbaru. Oleh karena itu, sebelum akhirnya menginstal software tertentu ke dalam perangkatmu, ada baiknya untuk memeriksa system requirements dari software tersebut, dan sesuaikanlah dengan komponen hardware perangkatmu.
FYI, kini Macbook Pro saya dapat dioperasikan secara normal dan super kencang untuk kebutuhan kerja saya sehari-hari, seperti untuk mengolah data lewat Microsoft Office dan bahkan olah foto dengan Adobe CC seri terbaru. Untuk sistem operasi, Macbook Pro keluaran 2010 seperti milik saya ini hanya capable untuk mengoperasikan OS X El Capitan. Lumayan lah ya?
Image: Pixabay
Wildhan Novian