Selama masa kehamilan, Moms tentu mengalami banyak perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah stretch mark yang muncul akibat peregangan kulit seiring dengan penambahan ukuran perut. Selain itu, stretch mark juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti peningkatan hormon. Meskipun hal ini terbilang umum dan wajar terjadi, nggak sedikit dari ibu hamil yang khawatir kulitnya tidak akan kembali normal, bahkan setelah ia melahirkan. Nah, beberapa tips ini bisa bumil coba supaya guratan pada tubuh tadi bisa dicegah.
Kontrol kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan saat hamil tidak selalu bagus, lho, Moms. Ya, hal ini karena berat badan yang naik secara drastis dan berlebihan justru memicu timbulnya stretch mark bahkan meningkatkan resiko komplikasi kehamilan. Untuk itu, ibu hamil perlu menjaga berat badannya, agar tetap dalam batasan yang sehat dan aman. Beberapa caranya adalah dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta membatasi konsumsi gula dan lemak.
Jaga kulit agar tetap terhidrasi
Moms, pastikan konsumsi air setiap harinya tercukupi, ya. Sebab, stretch mark akan sulit muncul pada kulit yang terhidrasi dengan baik. Minum air putih setidaknya 8 gelas dalam sehari. Kalau bisa, kurangi konsumsi minuman berkafein, misalnya saja kopi atau teh. Jika Moms masih sulit untuk mengurangi kopi, cobalah untuk mengimbanginya dengan asupan cairan dari minuman bebas kafein.
Konsumsi makanan penambah kolagen
Tahukah Moms jika kolagen sangat berperan dalam mencegah stretch mark? Ya, protein struktur utama dalam jaringan ikat tubuh ini dapat meningkatkan elastisitas kulit sehingga mengurangi kemungkinan ibu hamil mengalami stretch mark. Beberapa makanan dipercaya dapat menambah produksi kolagen dalam tubuh, lho, di antaranya adalah makanan kaya vitamin C, brokoli, dan telur.
Olahraga secara teratur
Olahraga membantu ibu hamil untuk mencegah timbulnya guratan-guratan pada kulit atau stretch mark. Hal ini karena dengan berolahraga secara teratur, sirkulasi tubuh akan semakin baik dan kulit pun menjadi semakin elastis. Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berolahraga, ya! Bumil bisa berjalan kaki selama 15 hingga 20 menit setiap harinya atau melakukan olahraga lain seperti yoga.
Rutin melakukan eksfoliasi
Moms, seperti yang sudah disebutkan di atas, kolagen sangat baik dalam mengurangi resiko munculnya stretch mark. Nah, cara lain yang bisa mempercepat produksi kolagen adalah melakukan perawatan eksfoliasi. Dengan eksfoliasi, sel kulit mati akan hilang dan digantikan dengan sel-sel baru yang membuat kulit tetap lembut dan kenyal. Pilih produk exfoliator yang aman dengan bahan alami seperti minyak kelapa atau tepung beras.
Gunakan produk anti stretch mark
Solusi lain untuk stretch mark adalah dengan menggunakan produk anti stretch mark, Moms. Saat ini, Moms bisa membelinya dengan mudah kok, karena ada banyak pilihan produk dari beragam brand kecantikan yang dijual di pasaran. Agar hasilnya maksimal, usahakan agar Moms menggunakannya secara teratur, ya. Kalau hanya sesekali saja, hasilnya tidak akan kelihatan.
Ibu hamil, yuk mulai lakukan beberapa tips tadi sejak awal masa kehamilan, tentunya agar stretch mark tidak terlalu tampak. Bagaimana pun mencegah selalu lebih baik bukan? Nah, jika Moms ingin membeli produk anti stretch mark hingga perlengkapan untuk calon buah hati, bisa langsung kunjungi halaman Shopee Moms Club! Ada banyak diskon spesial yang sayang banget kalau dilewatkan. Yuk, belanja mudah dan murah dengan akses #ShopeeDariRumah!
2 thoughts on “Cegah Stretch Mark Sebelum Terlambat dengan Tips Ini. Bumil Wajib Tahu!”
Kalau udah terlanjur ada stretch mark?
Aku udah lahiran, anak udah umur 1,5 thun
Bisa dipudarin dengan salep, Kak. Kayak Dermatix atau Bio Oil. Kalo utk dihilangkan total ga bisa, karena stretch mark itu permanen. Cuma bisa dipudarin.