Saat ini sudah banyak sekali pengguna motor matic, mulai dari kalangan muda hingga orang tua. Tentu saja karena motor matic memiliki kelebihan dari segi kemudahan berkendara yang hanya tinggal gas, meski awalnya motor matic ini digunakan oleh perempuan karena kemudahannya tersebut.
Selain kemudahan, banyak sekali fitur menarik yang ditawarkan oleh motor matic. Mulai dari sistem injeksi yang membuat bahan bakar menjadi sangat irit, kapasitas mesin yang besar, hingga fitur safety yang lengkap tentunya membuat konsumen move on ke motor matic.
Dengan banyaknya pengguna motor matic, kali ini kami akan membagikan tips cara merawat motor matic yang benar agar selalu awet. Sekalipun mudah digunakan, motor matic tetaplah membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga agar selalu dalam kondisi prima. Yuk simak ulasanya!
Merupakan perawatan berkala pada motor matic yang harus selalu kamu lakukan. Biasanya meliputi penggantian oli, pengecekan transmisi, dan membersihkan komponen mesin dari kotoran.
Biasanya untuk motor yang telah berusia lebih dari 2 tahun terdapat tambahan servis, yaitu penggantian suku cadang, tentunya biaya penggantian akan lebih mahal. Lakukan servis berkala kurang lebih 3 bulan sekali untuk selalu memaksimalkan performa motor matic kamu.
Oli Motor Matic yang Disarankan!
Tidak mudah melakukan pengecekan kondisi aki pada motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic pastinya pernah mengalami kehabisan accu. Jika hal demikian terjadi, tentu akan sangat merepotkan, karena pada saat menghidupkan motor harus menggunakan starter kaki yang membutuhkan tenaga lebih besar.
Tentunya solusi dari permasalahan ini yaitu disarankan untuk menjaga kondisi accu agar dapat awet secara maksimal. Caranya yaitu kurangi penggunaan daya listrik yang bisa membebani kerja accu, seperti menggunakan lampu sesuai standar dan tidak melakukan charge hp di motor kamu.
Untuk penggantian accu optimalnya dilakukan selama setahun sekali. Ini akan menghindari kamu dari kehabisan accu.
CVT (Continous Variable Transmission) merupakan transmisi yang terdapat pada motor matic kamu. Cara kerja CVT yaitu menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin menuju roda motor kamu.
Merupakan Salah satu bagian penting pada motor matic yang sebaiknya harus selalu diperhatikan, terutama pada bagian oli. Disarankan untuk mengganti oli transmisi secara berkala setiap 5000 km agar transmisi motor matic kamu tetap dalam kondisi prima.
Komponen CVT selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu melakukan pemeriksaan pada bagian V- Belt dan Roller. Bagian ini memiliki fungsi yang penting untuk menghantarkan daya dari mesin.
Kedua bagian ini sangat rentan terkena kotoran ataupun rembesan oli mesin, apabila hal tersebut terjadi, tentunya performa motor matic kamu akan menurun. Lakukan pengecekan secara berkala setiap 5000 km sekali. jika terdapat bunyi dari bagian ini, maka disarankan untuk mengganti kedua komponen ini dengan yang baru.
Penting diketahui jika Anda akan melakukan perjalanan jauh maka pastikanlah jika kedua bagian ini berfungsi dengan baik. Sebab bila kedua bagian ini tidak diperiksa, bisa saja motor Anda akan mengalami gangguan di tengah jalan. Ini akan lebih menyulitkan jika bengkel jauh dari lokasi Anda.
Cara merawat motor matic yang terakhir yaitu dengan pemeriksaan pada shockbreaker (peredam kejut). Fungsi shockbreaker sendiri sangat penting untuk mengurangi kejut pada motor ketika sedang digunakan, terutama pada jalan rusak.
Shockbreaker sendiri sebenarnya komponen yang harus diperhatikan dan dijaga, karena ketika rusak akan mengurangi kenyamanan kamu dalam berkendara. Apabila motor kamu sudah menempuh perjalanan hingga 15000 km, sebaiknya segera mengganti oli pada bagian shockbreaker.
Nah berikut merupakan cara merawat motor matic yang kami rekomendasikan. Sobat Shopee bisa membeli suku cadang motor matic dengan klik link di sini. Dapatkan semua kebutuhan motor hanya di Shopee!
Featured