Masa kanak-kanak merupakan waktu penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun psikis anak. Hal ini membuat asupan nutrisi yang cukup dan seimbang dari makanan bergizi menjadi krusial. Tapi sayangnya, tidak sedikit anak yang menolak memakan makanan yang tidak mereka inginkan dan melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM). Hal ini membuat banyak bunda khawatir akan terhambatnya perkembangan anak kedepannya.
Tapi ternyata, ada cara sederhana yang bisa bunda lakukan sendiri di rumah untuk mengatasi GTM, yaitu dengan Hipnotis Empat Langkah. Penasaran bagaimana caranya? Berikut Shopee jelaskan khusus untuk Bunda.
1. Pilih Waktu yang Tepat
Salah satu kunci kesuksesan Hipnotis Empat Langkah adalah memilih waktu yang tepat, yaitu saat anak berada dalam kondisi sangat mengantuk atau mulai tertidur. Pada saat ini, otak mengeluarkan Gelombang Theta atau biasa disebut Gelombang Pikiran Bawah Sadar. Dalam kondisi ini, anak akan menerima semua informasi apa adanya dan langsung ditransfer ke alam bawah sadar mereka. Hal ini membuat Hipnotis yang dilakukan menjadi lebih efektif di waktu tersebut.
Jadi saat anak sudah tertidur pulas atau sangat mengantuk, goyangkan sedikit tubuh anak sampai dia setengah terjaga. Ingat, jangan sampai anak terbangun seutuhnya! Bila anak mulai mengerjapkan mata dalam kondisi setengah sadar, itu tandanya waktu yang tepat untuk melakukan hipnotis sudah tiba.
2. Gunakan kalimat positif
Saat anak sudah dalam kondisi setengah sadar, bisikkan kalimat-kalimat positif mengenai hal-hal yang bunda ingin anak lakukan. Contohnya bunda bisa mengatakan, “Nak, besok kamu makan dengan lahap semua makanan yang disajikan ya”. Pada proses ini hindari kalimat berkonotasi negatif seperti “jangan”, misalnya kalimat “Nak, besok kamu jangan pilih-pilih makanan ya”. Hal ini karena pikiran bawah sadar cenderung akan mencoret kalimat negatif, sehingga dikhawatirkan yang diterima anak malah kebalikan dari apa yang kita maksudkan.
3. Tunggu respon anak
Setelah anak di-sounding dengan kalimat positif dalam kondisi setengah sadar, tunggu respon dari anak. Respon yang diinginkan adalah tanda bahwa anak faham apa yang disampaikan dalam kondisi setengah tidur, seperti anggukan atau gumaman ringan. Bila anak sudah merespon, artinya alam bawah sadarnya sudah menangkap apa yang bunda sampaikan.
4. Praktikan secara rutin
Tidak ada yang instan, semuanya harus bertahap dan dilakukan sesering mungkin. Begitupun dengan Hipnotis Empat Langkah ini. Semakin sering bunda melakukannya, diharapkan alam bawah sadar anak akan semakin tersugesti untuk menerapkan hal-hal yang bunda katakan. Dengan begitu, kemungkinan anak berhenti melakukan Gerakan Tutup Mulut akan semakin berkurang.
Nah, itulah cara melakukan Hipnotis Empat Langkah untuk mengatasi masalah Gerakan Tutup Mulut pada anak. Kunci dari keberhasilan Hipnotis ini adalah konsistensi dan kesabaran dari Bunda sebagai pelaksana. Karena memang, berusaha merubah kebiasaan bukanlah hal yang mudah. Tapi bila menyangkut kebaikan anak, kenapa tidak?
Selamat mencoba dan semoga berhasil ya Bunda!
R. Fitriani Umar Saputra