Setiap kali ada pertandingan akbar sepak bola, mau itu Piala Dunia ataupun Piala Eropa, akan ada sebuah bola yang didesain khusus untuk pertandingan tersebut. Pada Piala Dunia 2018, Adidas sebagai mitra utama FIFA, telah dipercaya untuk menghadirkan sebuah bola baru yang dinamai Telstar 18.
Bola resmi piala dunia 2018 pertama kali dikenalkan ke dunia oleh pemain ternama Lionel Messi dalam sebuah konfrensi pers pada awal November 2017. Nama Telstar sendiri mengingat kembali pada bola pertama buatan Adidas yang digunakan di Piala Dunia pada tahun 1970. Penggunaan warna hitam-putih pada bola pertama tersebut diperlukan agar bola terlihat pada televisi hitam-putih, dan konsep warna tersebut dihadirkan pada bola ini dengan desain yang keren.
Produksi dari Telstar 18 sendiri dilakukan di Pakistan, dan beda dengan sepak bola pada umumnya dimana panelnya dijahit, bola ini menggunakan 6 panel yang dilekati menggunakan lem thermal khusus. Design dari bola ini dikatakan menjadikannya lebih mudah dibaca oleh kiper, sehingga trick shot yang suka dikeluarkan pemain bisa dikurangi.
Walaupun Adidas mengklaim bahwa bola Telstar 18 telah didsain secara ilmiah agar lebih baik dibanding bola sebelumnya, beberapa pemain di Piala Dunia 2018 justru mengeluhkan performanya. Keeper asal Jerman, Marc-André ter Stegen serta dua keeper asal Spanyol, Pepe Reina dan David De Gea merupakan suara paling vokal tentang performa Telstar 18.
Beberapa keeper lain mengeluhkan kontur bola yang terlalu rata dan lapisan plastik luarnya yang membuatnya sulit untuk dipegang. Reina pun perkirakan bahwa sebagian besar gol pada Piala Dunia 2018 merupakan hasil umpan jauh karena sifat bola yang sulit ditebak.
Selain itu, dalam babak penyisihan saja sudah terdapat dua bola yang meletus saat pertandingan Australia lawan Perancis, dan satu bola rusak dalam pertandingan Argentina lawan Islandia. Dalam pertandingan Arab Saudi lawan Uruguay, tekanan udara pada salah satu bola untuk pertandingan ditemukan tidak sesuai standar pertandingan.
Apa ini berarti bola Telstar 2018 merupakan produk gagal dari Adidas? Belum tentu. Selain beberapa bola yang dianggap cacat produksi, keluhan para keeper adalah karena mereka belum terbiasa dengan bola baru ini, yang benar-benar baru muncul dalam Piala Dunia 2018. Diharapkan pertandingan kedepan makin seru karena menggunakan bola baru yang dianggap sulit ditebak yang satu ini…
Image: Fifa
