Seperti yang telah diketahui bersama, kita tidak boleh menelan makanan atau minuman apa pun selama berpuasa, termasuk air saat berkumur. Lantas, bagaimana hukumnya menyikat gigi? Apakah sikat gigi membatalkan puasa?
Pertanyaan tersebut mungkin sering muncul dan membuatmu bertanya-tanya mengenai hukumnya. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas pendapat dari beberapa ulama untuk menjawab kekhawatiranmu. Simak informasinya hingga tuntas, ya!
Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa?
Sikat gigi melibatkan aktivitas berkumur, artinya kamu memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Hal ini sering menjadi kekhawatiran sebagian besar umat Islam karena takut bisa membatalkan puasa.
Jadi, apakah gosok gigi membatalkan puasa? Menurut Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain, hukum sikat gigi saat puasa adalah makruh. Berikut penjelasannya:
ومكروهات الصوم ثلاثة عشر: أن يستاك بعد الزوال
Artinya: “Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zuhur.” (Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi’in, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).
Makruh berarti tidak berdosa jika dilakukan, tetapi lebih baik dihindari. Sebab, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, sisa-sisa pasta gigi atau air bisa tertelan secara tidak sengaja dan membatalkan puasa.
Hal ini juga disampaikan oleh Imam Nawawi dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab. Beliau menjelaskan bahwa perlu berhati-hati saat menyikat gigi karena jika ada sesuatu yang tertelan, seperti air, pasta gigi, atau bahkan bulu sikat, puasa bisa batal meskipun tidak disengaja.
لو استاك بسواك رطب فانفصل من رطوبته أو خشبه المتشعب شئ وابتلعه افطر بلا خلاف صرح به الفورانى وغيره
Artinya: “Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya.” (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343).
Baca juga: Apakah Berenang Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya!
Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi Saat Puasa
Jika mengacu pada pendapat Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani di atas, menyikat gigi setelah zuhur hukumnya adalah makruh. Lalu, apakah boleh sikat gigi saat puasa jam 7 pagi?
Hukumnya sama, yakni makruh karena dikhawatirkan ada air, pasta gigi, atau bulu-bulu sikat yang tidak sengaja tertelan.
Karena itu, waktu yang paling tepat untuk menyikat gigi adalah sebelum waktu imsak. Namun, apakah boleh sikat gigi saat puasa di siang hari? Jika sudah siang, dianjurkan menggunakan kayu siwak (arok) atau menyikat gigi tanpa pasta agar lebih aman dan tidak berisiko membatalkan puasa.
Tips Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
Bau mulut biasanya bisa diatasi dengan menyikat gigi. Namun, saat bulan Ramadhan, menyikat gigi bisa berisiko membatalkan puasa jika tidak berhati-hati sehingga langkah ini tidak dianjurkan. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa menerapkan tips-tips berikut ini.
1. Tetap Sikat Gigi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tetaplah menyikat gigi, tapi lakukan sebelum imsak dan menjelang tidur di malam hari. Dengan begitu, kamu bisa mencegah bau mulut berlebih saat berpuasa.
2. Bersihkan Lidah
Tips selanjutnya adalah membersihkan lidah menggunakan alat pembersih khusus. Sebab, lidah adalah tempat berkumpulnya kuman dan bakteri penyebab bau mulut.
Untuk melakukannya, julurkan lidah sejauh mungkin. Kemudian, tempatkan alat tersebut di bagian belakang lidah, lalu tarik ke depan dengan sedikit tekanan. Pastikan untuk menyesuaikan tekanan agar tidak memicu refleks muntah.
3. Gunakan Obat Kumur
Sebenarnya, penggunaan obat kumur tidak wajib dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, obat kumur dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang berpotensi menyebabkan plak hitam dan karang gigi.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Saat berpuasa, pastikan mengonsumsi cukup air saat berbuka dan sahur. Pasalnya, jika intensitas air minum yang kamu konsumsi kurang, maka kondisi rongga mulut juga akan ikut terpengaruh.
Setidaknya, tubuh membutuhkan sekitar delapan gelas atau dua liter air per hari. Jumlah ini sangat dianjurkan agar tetap terhidrasi selama puasa.
Baca juga: Apakah Marah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Itulah jawaban dari pertanyaan apakah sikat gigi membatalkan puasa. Jadi, hukum menyikat gigi saat berpuasa adalah makruh, yakni tidak berdosa jika dilakukan, tapi sebaiknya dihindari.
Oleh karena itu, lebih baik melakukannya setelah sahur dan berbuka puasa untuk menghindari risiko tertelannya pasta gigi atau sisa-sisa air.
Nah, untuk menjaga kesehatan mulutmu selama Ramadhan, kamu bisa membeli sikat gigi, pasta gigi, dan produk perawatan mulut lainnya secara praktis dan terjangkau di Shopee!
Dengan berbagai fitur dan promo menarik, seperti Gratis Ongkir, voucher cashback, dan diskon spesial Ramadhan, kamu bisa memperoleh pengalaman belanja online yang lebih menyenangkan.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati berbagai metode pembayaran yang praktis, mulai dari transfer bank, ShopeePay, hingga Shopee COD. Yuk, kunjungi Shopee dan temukan produk perawatan mulut yang kamu butuhkan sekarang!
Baca juga: Apakah Ngupil & Mengorek Telinga Membatalkan Puasa?