Bali United akan menjalani laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020 dengan melawat ke markas Barito Putera di Stadion Demang Lehman pada hari Jumat, 6 Maret 2020. Laga tersebut menjadi kesempatan bagi sang juara bertahan untuk menorehkan tiga poin perdana. Sebelumnya, Serdadu Tridatu hanya bisa mengamankan satu poin di laga perdana Shopee Liga 1 2020. Itu karena mereka hanya mampu mengakhiri laga kontra Persita Tangerang, tim promosi, di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor kacamata.
Itu mengapa laga melawan Barito Putera wajib mereka menangkan. Pasalnya, ada kutukan soal juara bertahan yang memiliki start buruk tak akan mampu mempertahankan gelar. Hal itu sudah dirasakan Bhayangkara FC sebagai juara Liga 1 2017. Di Liga 1 2018, mereka memiliki start buruk dengan hanya satu kemenangan dari enam laga awal. Sisanya, tiga laga berakhir imbang dan dua kali kalah. Pada akhirnya, Bhayangkara FC pun hanya bisa mengakhiri Liga 1 2018 di urutan ketiga.
Kutukan tersebut juga dirasakan Persija Jakarta yang menjuarai Liga 1 2018. Di tiga laga awal Shopee Liga 2019, tim Macan Kemayoran harus melewatinya tanpa kemenangan dengan satu kali imbang dan dua kali kalah. Di akhir musim, mereka hanya bisa duduk di urutan ke-10 klasemen. Karenanya, jika Bali United kembali tak mampu meraih tiga poin di laga melawan Barito Putera, ada kemungkinan kutukan tersebut bakal menimpa mereka.
Pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra pun mendesak para pemainnya untuk berjuang demi mendapatkan hasil positif. “Persiapan kami cukup bagus. Setelah pertandingan melawan Persita, kami sudah melakukan sesi latihan recovery agar pemain punya kondisi fisik yang prima untuk pertandingan besok. Selain itu kami juga sudah melakukan sesi latihan taktikal ketika di Bali,” ujar Teco, dilansir situs resmi klub.
Menurut Teco, semua pemain juga sudah menjalani berbagai program dari tim pelatih. Sesi uji coba lapangan juga sudah dilakukan demi memiliki gambaran siapa saja pemain yang siap diturunkan saat pertandingan.
“Pertandingan kemarin (kontra Persita) sudah lewat dan kami akan melihat ke depan. Sekarang yang akan di hadapan kami adalah pertandingan melawan tuan rumah Barito Putera. Pastinya kami akan menurunkan pemain-pemain terbaik untuk bisa dapat hasil positif besok,” tutur Teco.
Sialnya, Bali United memiliki catatan buruk soal laga tandang melawan Barito. Kunjungan terakhir mereka ke sana pun berakhir dengan kekalahan 0-1 akibat gol Rafael Silva di menit ke-81. Di dua kunjungan terakhir mereka juga hanya berakhir dengan hasil imbang.
Di lain pihak, Laskar Antasari juga bertekad bangkit dan mendapatkan poin pertama di Shopee Liga 1 2020. Itu karena laga perdana musim ini yang mereka jalani berakhir dengan hasil mengecewakan. Di Markas Madura United, mereka dilibas empat gol tanpa balas. Tentu saja, pelatih Djadjang Nurdjaman tak ingin timnya kembali meraih hasil negatif. Karenanya, ia meminta para pemainnya untuk mewaspadai permainan bola-bola atas yang bakal diperagakan Bali United.
“Bali United memiliki beberapa pemain tinggi dan mereka sangat bagus dalam hal bola mati. Di sana ada Spaso (Ilija Spasojevic), Melvin Platje, Willian Pacheco, dan Leonard Tupamahu juga kalau mereka ikut naik,” jelas Djanur.
Barito Putera (4-5-1): Setya Beny; Karman, De Jesus, O.K. John, Adi Utama; Yashir Pinto, Syaharil, Sekulic, Rizky Pora, Umanailo; Aleksandar Rakic.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Bali United (4-3-2-1): Wawan Hendrawan; Andhika Wijaya, Willian Pacheco, Leonard Tupamahu, Ricky Fajrin; Saimima, Fadil Sausu, Brwa Nouri; Stefano Lilipaly, Melvin Platje; Lerby Eliandry.
Pelatih: Stefano Cugurra
Featured