Beberapa Wisata Kembali Dibuka, Tingkat Kepercayaan Masyarakat Masih Rendah

Kepercayaan masyarakat untuk pergi berlibur dengan aman masih relatif rendah

Dengan diterapkan new normal di tengah pandemi, masyarakat diharapkan dapat melakukan aktivitas namun tetap memerhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. Salah satu aktivitas yang dilakukan masyarakat saat new normal adalah mulai kembali merencanakan liburan ke tempat wisata.

UNWTO atau Organisasi Pariwisata Dunia PBB mengatakan jumlah wisatawan internasional berkurang antara 850 juta hingga 1.1 miliar orang sejak pandemi corona mewabah.

Di Indonesia, keinginan dan kepercayaan masyarakat untuk pergi berlibur dengan aman masih relatif rendah. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Nia Niscaya.

“Indonesia mengalami tingkat kepercayaan yang rendah dari wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, sehingga harus berupaya meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat,” ujar Nia dalam Webinar Seri Ngobrol Parekraf, Jumat (26/6/2020).

Seperti yang kita ketahui, beberapa tempat wisata memang sudah dibuka agar bisa produktif kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti melakukan pembelian tiket secara online, menerapkan jaga jarak aman, gunakan masker atau face shield, dan selalu sediakan hand sanitizer. Oleh karena itu, masyarakat harus menyiapkan kebutuhan di era new normal ini agar tetap bisa melakukan kegiatan dengan aman. Yuk, lengkapi kebutuhan new normal di sini!