Siapa yang tak suka dengan bunga satu ini? Bunga dengan warna cerah kuning menyala ini berasal dari Amerika bagian utara, tepatnya di Meksiko.
Selain menyejukkan mata, bunga ini dapat mempercantik halaman rumah dan kebun. Untuk itu, bunga matahari merupakan pilihan terbaik jika kamu ingin membuat halaman terkesan lebih ceria.
Langsung saja, yuk ikuti cara menanam bunga matahari di bawah ini!
Tips Menanam Bunga Matahari
Bunga yang cantik ini memiliki banyak peminat dan menanam bunga matahari pun tidak sesulit yang kamu bayangkan. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Tentukan Lahan yang Cocok
Syarat utama agar tanaman dapat tumbuh dengan baik adalah dengan memperhatikan lahan tempat tanaman tersebut.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan demi menunjang pertumbuhan tanaman, antara lain:
-
Jenis Tanah dan pH
Jenis tanah yang akan digunakan menentukan kualitas tanaman. Maka dari itu, untuk mendapatkan jenis tanah yang sesuai kamu harus pastikan pH yang dibutuhkan, yaitu berkisar 6,0 hingga 7,5.
-
Intensitas Cahaya
Pancaran sinar matahari dapat memaksimalkan pertumbuhan bunga matahari secara tepat.
-
Kebutuhan Air
Kebutuhan air yang cukup dan dengan sistem drainase yang baik adalah dua hal yang sama pentingnya untuk pertumbuhan bunga matahari.
2. Pilih Jenis Bunga Matahari yang Ditanam
Kamu perlu mempertimbangkan jenis bunga matahari apa yang cocok dan mudah ditanam sebab ada beberapa jenis bunga yang bagus untuk budidaya dalam jumlah besar untuk diambil kuaci atau minyaknya.
Sedangkan, untuk tanaman hias. Terdapat beberapa jenis bunga matahari yang bisa kamu tanam, antara lain:
- Mammoth, jenis bunga ini memiliki diameter saat mekar 30 cm
- Autumn Beauty, jenis bunga ini memiliki kombinasi warna bunga orange, merah dan coklat serta berdiameter saat mekar mencapai 15 cm.
- Fiesta del sol,jenis bunga memiliki ciri khas warna mencolok seperti orange dan merah dengan ketinggian bunga mencapai 1 meter.
- Big Smile, jenis bunga ini memiliki ketinggian hanya 30 cm dan cocok pada lahan yang sempit
Sunbeam, jenis bunga ini memiliki ketinggian mencapai 1 meter dengan diameter bunga
3. Pilih Bibit Berkualitas Baik
Secara sederhana, tampilan dari bibit dan kuaci memanglah mirip. Jadi, kamu harus jeli untuk memastikan bibit bunga matahari yang benar.
Terlebih, setiap jenis bunga matahari memiliki bentuk bibit bunga matahari yang berbeda, seperti:
- Jenis mammoth grey, berwarna putih dengan memiliki corak garis hitam-coklat dan berukuran besar.
- Jenis velvet queen, memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis mammoth grey
- Jenis evening sun, benih ini memiliki variasi warna yang bermacam-macam, mulai dari warna putih hingga hitam.
4. Penyemaian Bibit Bunga
Setelah memilih biji atau benih bunga matahari yang tepat, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan penyemaian bibit atau biji bunga matahari.
Hal ini bertujuan agar mendapatkan pertumbuhan bibit bunga matahari yang seragam saat siap tanam nantinya bila ingin dijual.
Untuk itu, kamu bisa melakukan tahapan penyemaian berikut ini:
- Periksa suhu, bunga matahari biasanya tumbuh besar dan dapat menghasilkan biji baru membutuhkan 80-120 hari tergantung dengan jenisnya.
- Rendam benih terlebih dahulu, Benih atau biji matahari harus sudah direndam terlebih dulu menggunakan pupuk organik cair dengan takaran 1 gelas aqua untuk 10 liter air selama 6 jam
- Keringkan dengan tissue, kamu bisa keringkan biji bunga matahari dengan menggunakan tissue
- Letakkan benih dalam tissue dan dilipat, cara ini dapat memaksimalkan pertumbuhan tunas. Benih yang ditanam membutuhkan waktu 11 hari untuk muncul ke permukaan tanah .
- Potong tepi kulit biji, jika dalam 2-3 hari tidak tumbuh maka kamu bisa potong tepi bijinya dengan hati-hati agar tidak merusak benih bagian dalam, kemudian tetesi air agar lembab
5. Perhatikan Jarak Saat Menanam
Setelah menyemai benih, saat menanam bunga kamu juga perlu memperhatikan jarak kurang lebih 45 cm sebab dengan jarak yang sedikit longgar ini bisa mempercepat pertumbuhan bunga matahari.
Kamu bisa masukkan dua benih bunga matahari tersebut ke dalam satu lubang sekaligus. Setelah itu, tunggu selama 14-21 hari agar kamu tahu perkembangannya.
6. Rawat Bunga Matahari dengan Baik
Bunga matahari yang berusia dua bulan harus diberi pupuk secara teratur agar tetap subur dan terhindar dari hama tanaman. Ketika berusia tiga bulan, tentu bunga matahari sudah memiliki tunas.
Oleh karena itu, agar memperoleh bunga yang bagus kamu bisa memotong tunas-tunas bunga yang dianggap kurang bagus dalam pertumbuhannya. Siramlah bunga dua kali sehari dan beri pupuk secara teratur!
7. Memotong Bunga dan Panen Biji Bunga Matahari
Untuk menempatkan bunga ke dalam vas, kamu bisa potong tangkai di sudut tertentu pada pagi hari sebelum bunga sepenuhnya terbuka.
Sedangkan untuk memanen bijinya, kamu perlu perhatikan saat kepala bunga terkulai dan biji-bijinya mulai mengering dan berwarna kecoklatan
Itu dia, Sobat Shopee tips sekaligus cara menanam bunga matahari yang benar. Setelah berhasil menanam bunga matahari, pastikan kamu juga merawatnya dengan benar
Nah, untuk kamu yang ingin beli bunga dan bibit bunga matahari secara online dengan harga hemat hanya di Shopee.