Sobat Shopee tentu sudah tidak asing lagi dengan tungau. Hewan berjenis arthropoda mikroskopis ini memakan tanaman, serangga, hewan, bahkan sel kulit mati manusia. Keberadaannya pada permukaan kulit kita biasanya tidak disadari hingga muncul bekas gigitan tungau yang gatal.
Jenis-jenis tungau memengaruhi bagaimana bekas gigitan yang ditinggalkan. Pengobatan yang diberikan untuk menangani gigitan ini pun akan berbeda.
Lantas, apa saja jenis-jenis tungau yang menggigit manusia dan bagaimana penanganan pertama terhadap gigitannya? Simak penjelasannya berikut ini.
Jenis-Jenis Tungau yang Menggigit Manusia
1. Chiggers
Chigger merupakan larva dari keluarga tungau Trombiculid yang biasanya memakan sel-sel kulit inang yang hidup. Ketika tungau chigger menempel pada kulit seseorang, ia akan mengeluarkan enzim pencernaan yang melembutkan epidermis dan menyebabkan ruam kulit.
Gigitan tungau chigger dapat menimbulkan bekas benjolan merah kecil di kulit yang disertai rasa gatal. Dampak gigitan ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga 2 minggu.
Penanganan pertama untuk gigitan tungau jenis ini biasanya dapat diobati dengan antihistamin oral, krim kortikosteroid topikal, dan dikompres dengan air dingin.
2. Tungau Demodex
Terdapat dua jenis tungau demodex, yaitu Demodex folliculorum dan Demodex brevis. Jenis Demodex brevis cenderung memakan sel-sel kelenjar di folikel rambut, serta menyerang daerah dada dan leher. Sementara itu, Demodex folliculorum biasanya menyerang area wajah.
Keberadaan tungau ini dapat menimbulkan bercak merah, gatal, radang, atau kulit kering yang berkerak. Perawatan untuk mengatasi gigitan kedua tungau ini, Sobat Shopee dapat menggunakan insektisida topikal, seperti crotamiton.
3. Scabies
Scabies atau kudis merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh gigitan Sarcoptes scabiei. Tungau ini menggali ke dalam lapisan atas kulit dan kemudian berkembang biak dengan bertelur. Infeksi kudis ini dapat menular dengan mudah melalui kontak kulit langsung, pakaian, handuk, dan tempat tidur yang digunakan bersamaan.
Kudis dapat menyebabkan ruam kulit merah yang disertai gatal. Meskipun gatal yang dirasakan akan sangat hebat, jangan sekali-kali menggaruknya karena. Hal ini dapat menyebabkan bekas gigitan tungau berupa luka terbuka dan meningkatkan risiko infeksi.
Perawatan yang diberikan untuk mengatasi scabies adalah dengan obat oral dan salep topikal untuk membunuh tungau beserta larva dan telurnya. Biasanya, dokter juga akan meresepkan antihistamin untuk mengurangi rasa gatal dan antibiotik untuk infeksi.
Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Tungau yang Menghitam
Seperti bekas luka lainnya pada kulit, bekas gigitan tungau yang menghitam bisa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memudar dan menghilang.
Melakukan perawatan sejak awal akan membantu meminimalisir bekas yang ditimbulkan. Sobat Shopee dapat mencoba opsi berikut ini.
1. Gel Lidah Buaya
Gel lidah buaya kaya akan vitamin E dan enzim yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga mengurangi peradangan yang terjadi. Kandungan vitamin dan enzim ini dipercaya dapat mengurangi pigmentasi akibat gigitan tungau dan serangga lainnya.
Untuk menggunakan gel lidah buaya, Sobat Shopee hanya perlu mengoleskan gel dua atau tiga kali sehari pada bekas luka yang menghitam secara rutin hingga bekas gigitan tungau memudar.
2. Jus Lemon
Melakukan perawatan bekas gigitan tungau yang menghitam dengan bantuan jus lemon merupakan salah satu cara yang cukup ampuh.
Asam yang terkandung di dalamnya dapat menjadi eksfoliator alami untuk mengelupas bekas luka dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru.
3. Pasta Kunyit dan Cendana
Kombinasi pasta kunyit dan cendana tidak hanya membantu memudarkan noda bekas gigitan tungau pada kulit, tetapi juga dapat memberikan efek menenangkan pada luka yang baru terbentuk.
Cara pemakaian pasta kunyit dan cendana ini pun cukup sederhana. Kamu hanya perlu mencampur bubuk kunyit dengan beberapa tetes minyak esensial cendana.
Selanjutnya, oleskan campuran ini pada bekas luka dan diamkan selama 15 menit sebelum dibilas hingga bersih.
4. Pasta Mentimun
Mentimun kaya akan air dan fitokimia yang dapat mengurangi bekas gigitan tungau yang menghitam.
Sobat Shopee dapat menggunakan mentimun yang dihancurkan secara langsung atau mencampurnya dengan yoghurt dengan perbandingan 1:1. Untuk hasil yang optimal, diamkan selama 10 menit dan kemudian bilas dengan air.
5. Cocoa Butter
Kandungan asam lemak yang tinggi pada cocoa butter dapat menjadi pelembap yang baik untuk meningkatkan elastisitas dan regenerasi kulit kamu.
Dengan mengoleskannya pada bekas gigitan tungau dua hingga tiga kali sehari, warna hitam yang ditimbulkan akan memudar dengan sendirinya.
6. Minyak Atsiri
Minyak atsiri atau yang dikenal juga dengan minyak esensial ini sudah tidak perlu diragukan lagi khasiatnya untuk memudarkan bekas luka.
Sobat Shopee dapat mencoba mencampurkan minyak lavender dan minyak helichrysum atau minyak pohon teh untuk menghilangkan bekas kehitaman akibat gigitan tungau.
Temukan Penghilang Bekas Gigitan Tungau Hanya di Shopee!
Nah, Sobat Shopee, itulah enam cara yang dapat kamu coba untuk menghilangkan bekas gigitan tungau. Hewan ini memang berbahaya dan dapat menyebabkan ruam dan rasa gatal yang luar biasa. Jika gigitan tungau yang kamu alami cukup parah, segera konsultasikan ke dokter, ya.
Untuk pencegahan, rajin-rajinlah membersihkan tempat di mana tungau biasa hidup, misalnya di kasur dan sofa. Kamu dapat menggunakan vacuum cleaner anti tungau maupun menggunakan cara alami untuk mengusir mereka.
Dapatkan vacuum cleaner, handphone dan tablet, kamera, laptop, dan peralatan elektronik lainnya yang 100% Ori hanya di Shopee Elektronik.
Shopee Elektronik merupakan wadah berbagai produk peralatan elektronik dari brand ternama, seperti Samsung, LG, Philips, dan Polytron dengan kualitas terjamin. Semua produk yang tersedia sudah pasti 100% Original sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi.
Kamu juga dapat memanfaatkan Gratis Ongkir, Cashback s/d 500RB, dan Diskon s/d 1JT yang tersedia cuma-cuma hanya untuk kamu.
Yuk, segera beli kebutuhan elektronikmu hanya di Shopee!
