Sumber: luxdermatologists.com
Mengalami benjolan di kulit bisa jadi suatu tanda dari kondisi tertentu pada tubuhmu. Apalagi, jika benjolan tersebut disertai dengan beragam keluhan. Salah satunya adalah benjolan di punggung.
Umumnya benjolan yang tidak bersifat serius biasanya punya karakteristik tertentu, seperti dapat bergerak ketika disentuh dan terasa lunak, serta terletak di lapisan di lapisan lemak.
Meski begitu, kamu perlu menghubungi dokter kalau benjolan tersebut mengganggu jaringan lain di sekitarnya sehingga menyebabkan iritasi. Lantas, apa saja penyebab benjolan di punggung?
Keberadaan benjolan memang bikin jengkel. Sebab, kondisi ini bisa saja mengindikasikan kesehatan Sobat Shopee kurang baik meski tidak selalu berbahaya. Akan tetapi, kamu tak perlu risau lantaran munculnya benjolan di punggung, ya.
Ada dua jenis benjolan di punggung yang kerap dialami banyak orang, yakni:
Lipoma adalah sebuah benjolan yang berisikan lemak dan terletak di bawah lapisan kulit. Ketika lipoma ditekan, kamu akan merasa benjolan lunak ini layaknya adonan. Selain itu, kondisi ini sekilas mirip dengan kista, tetapi lipoma terletak di lapisan kulit lebih dalam dibandingkan kista.
Kista adalah sebuah kantung yang berisikan cairan dan terdapat di permukaan kulit. Biasanya kista epidermoid berwarna kemerahan atau gelap dan cairan di dalamnya berbentuk nanah sehingga kamu perlu melakukan pembedahan untuk mengeluarkan cairan tersebut.
Akan tetapi, lipoma tidaklah demikian. Lipoma tidak perlu mendapat perawatan apa pun, kecuali benjolan tersebut mengganggu penampilan atau bahkan mengganggu jaringan lain di sekitarnya.
Selain dua kondisi di atas, ada pula penyebab benjolan lainnya yang harus kamu ketahui. Berikut beberapa penyebab benjolan di punggung dan cara mengatasinya.
Keratosis pilaris merupakan salah satu benjolan yang berukuran kecil, kasar, dan berwarna merah atau putih. Namun, benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa gatal ataupun sakit.
Keratosis pilaris ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya sebelum kamu berusia 30 tahun, tetapi kamu bisa mempercepat proses penyembuhannya dengan cara menggunakan pelembap dengan kandungan alfa hidroksi atau urea.
Benjolan di punggung berikutnya adalah neurofibroma. Sejatinya, benjolan yang tumbuh secara lambat umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa jadi adalah sebuah kanker. Benjolan ini tidak sakit, tetapi bisa membuat kamu merasa seperti kesetrum bila benjolan disentuh.
Untuk mengatasi Neurofibroma, kamu perlu mengambil tindakan medis berupa operasi pembedahan agar benjolan satu ini tidak lagi muncul kembali.
Sekilas, kondisi ini mirip dengan kutil atau bintik berwarna gelap di kulit dan terasa kasar. Benjolan ini biasa ditemukan di bahu, punggung, dan dada. Namun, dalam beberapa kasus, benjolan ini tidak terasa sakit dan tidak perlu penanganan khusus.
Akan tetapi, jika Sobat Shopee benjolan ini terasa sakit dan bahkan terjadi iritasi, segeralah untuk melakukan tindakan medis.
Dalam kasus lain, munculnya benjolan juga bisa mengindikasikan bahwa kamu mengalami penyakit serius, seperti kanker. Benjolan tersebut biasanya tidak terasa sakit saat disentuh, keras, besar, dan tumbuh membesar dalam kurun waktu yang cepat.
Salah satu jenis benjolan yang bersifat kanker adalah tumor vertebral, yakni tumor ganas atau kanker yang menyerang pembuluh darah, tulang belakang, maupun sumsum tulang belakang. Tumor vertebral memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Jika Sobat Shopee merasakan beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter terkait. Namun, kalau kamu tidak mengalami hal demikian, kamu juga bisa konsultasikan benjolan ini yang tidak sembuh sendiri selama berminggu-minggu.
Sobat Shopee, itulah beberapa penyebab benjolan di punggung yang mesti kamu ketahui. Keberadaan benjolan memang tidak selalu berbahaya, tetapi kamu perlu waspada terhadap kemunculannya. Apalagi, benjolan tersebut tumbuh membesar dengan cepat selama berminggu-minggu dan bahkan disertai gejala.
Sebagai tempat belanja online terpercaya, Shopee juga menyediakan obat-obatan lainnya yang terpercaya dan aman, seperti obat koleterol alami, obat asam urat, dan obat pegal linu.
Namun, jika gejala sesak nafas yang kamu rasakan tak kunjung sembuh, segera hubungi dokter, ya!
Featured