Bagi Sobat Shopee yang mengidap penyakit maag, pasti tahu bahayanya bila terlambat makan, terutama di pagi hari. Namun, bagaimana ceritanya bila sudah memasuki bulan Ramadan dan kamu harus menjalan ibadah puasa? Simak 5 tips di bawah ini agar puasa lancar tanpa diganggu oleh rasa nyeri lambung.
Makan saat sahur tandanya memberikan ‘bekal’ bagi lambung di kala harus berpuasa dalam waktu belasan jam ke depan. Selain itu, makan saat sahur bersifat sunnah dan terdapat pahala di dalamnya lho Sobat Shopee.
Karbohidrat lambat dicerna oleh lambung, dan itulah yang menyebabkan karbohidrat menjadi makanan yang tepat untuk kalian penderita maag. Selain itu, pilih juga makanan yang berserat dan berprotein tinggi seperti almond, pisang, dan kurma.
Sama dengan bulan-bulan lainnya, sebaiknya penderita maag memperhatikan pantangan makanan. Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu berminyak, terlalu asam, makanan dengan pemanis buatan, serta minuman berkafein tinggi yang dapat memicu naiknya asam lambung.
Jika waktu Magrib telah tiba, jangan menunda-nunda waktu berbuka ya Sobat Shopee. Karena jika ditunda, tentu akan membuat lambung semakin perih karena sudah belasan jam tidak diisi. Siapkan makanan ringan atau buah-buahan di dalam tas, agar Sobat Shopee tetap bisa berbuka walau masih berada di luar rumah.
Bagi Sobat Shopee yang menderita maag kronis, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Umumnya, Sobat Shopee akan diberikan obat nyeri lambung yang harus dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Jika dokter bilang kamu lebih baik tidak berpuasa karena maag yang diderita sudah cukup parah, maka Sobat Shopee bisa mengganti puasa dengan membayar fidyah.
Namun bagi yang masih sanggup, kuatkan tekad untuk berpuasa atas dasar ibadah kepada Allah SWT. Jika ikhlas menjalankannya, pasti akan dilancarkan sampai hari raya kemenangan tiba. Jadi, Sobat Shopee tidak perlu ragu berpuasa di bulan Ramadan meski menderita maag.
Enny Luthfiani
Health