Shopee Liga 1 2020 menjadi salah satu ajang yang terkena imbas dari wabah virus corona di Indonesia. Akibat virus tersebut, kompetisi yang baru berjalan tiga pekan ini harus ditangguhkan hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Tak hanya soal kompetisi, beragam aktivitas dan kegiatan pemain klub Shopee Liga 1 2020 juga ikut terganggu, termasuk bisnis yang mereka geluti. Salah satu pemain yang bisnisnya ikut terkena dampak dari penyebaran corona di Indonesia adalah Dedi Kusnandar.
Gelandang Persib Bandung itu memiliki bisnis kafe dan laundry di empat cabang, yaitu Jatinangor, Rancaekek, Cibiru, dan Cileunyi. Karena penyebaran corona yang semakin meluas, ia terpaksa menutup semua usahanya tersebut untuk sementara.
“Semua pasti berimbas. Bisnis saya tutup dulu karena yang lebih penting nyawa dan keselamatan kita semua,” kata pemain yang akrab disapa Dado tersebut.
Dado pun berharap agar situasi kembali kondusif. Ia tak hanya memikirkan unit usahanya, tapi juga kariernya sebagai pemain. “Saya selalu berdoa semoga virus Corona segera teratasi. Apalagi ini mencakup semuanya bukan sepak bola saja. Jadi semoga semuanya beres dan kembali lagi seperti biasa,” ujarnya.
Pemain lain yang bisnisnya ikut terdampak corona adalah bek Arema FC, Johan Ahmad Farizi. Usaha barbershop yang berlokasi di Malang sejak 2018 itu mengalami penurunan omset. Tak tanggung-tanggung, angka penurunannya mencapai 50 persen.
“Yang pasti (omsetnya) menurun, tapi ya mau bagaimana lagi. Solusi terbaik memang ditutup demi kesehatan. Semoga situasinya cepat pulih lagi,” ungkap Farizi seperti dikutip dari Indosport.
Ya, meski ikut dirugikan, keduanya tetap menjadikan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas. Tak masalah jika pemasukan berkurang asal kesehatan tetap terjaga. Pemikiran tersebut pula yang membuat keduanya menerima keputusan soal kompetisi.
Seperti kata Dado, semua pemain harus menerima keputusan tersebut karena ini sudah menyangkut soal nyawa banyak orang. “Yang penting sekarang semua sehat. Kesehatan nomor satu di atas segalanya,” Dado menegaskan.