Rata-rata anak butuh tidur hampir 10-13 jam setiap hari. Itulah mengapa anak kecil disarankan untuk tidur siang agar waktu tidurnya tercukupi. Selama tidur, sistem imun tubuh anak juga memproduksi protein sitokin yang berguna melawan infeksi, penyakit, dan stres. Semakin anak jarang tidur, jumlah sitokin dalam tubuh tidak akan mencukupi sehingga anak jadi lebih rentan sakit. Namun kalau buah hati mulai tidak mau diajak tidur siang, apa yang harus Shopeemom lakukan? Simak beberapa tips ampuh berikut ini.
Biasakan memberikan makan siang tepat waktu dan memastikan si Kecil memakan semua makan siangnya. Setelah makan siang dan merasa kenyang biasanya anak mulai mengantuk. Pergunakan jeda waktu setelah makan siang untuk mengajak buah hati tidur. Pastikan kamar tidur buah hati nyaman dan tidak panas. Apabila panas maka kamu dapat menyalakan AC atau kipas angin agar anak merasa nyaman dan tidak merasa kepanasan.
Membacakan dongeng sebelum tidur memiliki banyak manfaat untuk anak. Salah satunya membantu mengembangkan imajinasi serta meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Bacakan dongeng favorit sebagai pengantar tidur.
Matikan lampu, radio, televisi, dan gangguan lainnya. Ini bisa menciptakan suasana yang santai dan sunyi sehingga buah hati cepat terlelap. Ingat selalu mengajak buah hati ke toilet sesaat sebelum tidur siang. Hal ini berguna agar tidur berkualitas dan tidak terganggu karena ingin ke kamar kecil dan mencegah buah hati mengompol di tempat tidur.
Pastikan posisi buah hati nyaman saat akan tidur. Pertahankan punggung buah hati lurus, dan pastikan leher Anda tidak terlalu rendah atau tinggi. Hindari tidur telungkup. Jika buah hati suka tidur menyamping, letakkan bantal kecil di antara lutut untuk menjaga pinggang dalam posisi natural. Bahkan berpindah posisi dari kanan ke kiri dapat membuat buah hati tertidur jika tetap terjaga di posisi lama.
Mudahkan? Selamat mencoba!
Image: Freepik
Anandaa Chanel