Sejak kasus positif Virus Corona pertama dilaporkan oleh Presiden Jokowi pada awal Maret lalu, hingga kini jumlahnya terus meningkat. Keadaan ini tentu memunculkan perasaan takut dan khawatir, terutama bagi ibu hamil. Sistem kekebalan tubuh bumil yang relatif lebih rendah membuatnya rentan dan mudah terkena penyakit. Tapi, sebenarnya bagaimana sih resiko Virus Corona ini terhadap kehamilan dan bayi? Simak baik-baik ya, Moms!
Timbul gejala yang serupa
Meski lebih rentan, rupanya gejala yang ditunjukkan pada bumil tidak berbeda. Ibu hamil yang positif terpapar Virus Corona umumnya mengalami demam. Gejala ini disertai batuk kering dan sakit tenggorokan. Selain itu, ibu hamil juga merasakan nyeri pada otot hingga kesulitan dalam bernapas. Sementara ibu hamil dengan penyakit penyerta lain, seperti asma dan masalah pada hati, punya kemungkinan mengalami gejala yang lebih parah.
Pengaruhnya pada kehamilan
Beberapa laporan mengatakan bahwa ibu hamil yang terpapar Virus Corona melahirkan bayi lebih awal atau prematur. Sementara Manchester Evening News menyatakan bahwa virus penyebab COVID-19 ini tidak meningkatkan resiko keguguran di usia dini kehamilan. Meski begitu, penelitian terkait efek Virus Corona pada kehamilan masih terus dilakukan, termasuk untuk kasus cacat janin.
Penularan pada bayi dan janin
Pada beberapa waktu lalu, sempat dilaporkan kasus bayi lahir yang positif terkena COVID-19 di Wuhan, Cina. Namun, penyebabnya masih belum bisa dipastikan. Beberapa pakar menduga bahwa bayi terinfeksi sejak dalam kandungan. Sementara ahli lainnya berpendapat bahwa bayi tertular karena percikan droplets dari ibu. Hal ini didukung dengan data lain yang mengatakan bahwa Virus Corona tidak ditemukan pada cairan ketuban dan tidak ada resiko penularan dari ibu hamil ke janin.
Pemberian ASI pada bayi baru lahir
Moms, menurut data saat ini, virus penyebab COVID-19 tidak ditemukan pada ASI, sehingga ibu yang terinfeksi tetap bisa menyusui bayi. Namun, resiko penyebaran melalui droplets tetap ada karena kontak dekat antara ibu dan bayi. Untuk itu, ibu dengan gejala ringan dapat memakai masker sebagai upaya pencegahan. Sementara ibu dengan gejala yang lebih berat dianjurkan untuk memberikan ASI dengan dipompa terlebih dahulu.
Tindakan pencegahan saat hamil
Ibu hamil jangan panik, ya, tapi tetap waspada dengan melakukan tindakan untuk mencegah penularan virus COVID-19 ini. Jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Moms juga bisa memakai hand sanitizer sebagai pengganti sabun dan air. Tunda rencana berpergian untuk sementara waktu, terutama ke tempat yang ramai dan tetap #dirumahaja, sebagaimana imbauan dari pemerintah
Agar terhindar dari paparan virus COVID-19, penting untuk selalu menjaga daya tahan tubuh, Moms. Salah satu yang dianjurkan oleh dokter adalah pemenuhan zat gizi harian bumil dari sayur dan buah. Selain itu, bisa juga dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin prenatal sebagai pelengkap. Jangan lupa baca informasi terkait kehamilan lainnya di laman Shopee Moms Club dan beli keperluan bayi lewat #ShopeeDariRumah, ya!