Pernahkah Bunda merasa si kecil terlihat lebih diam saat berada di luar rumah? Bahkan, tak jarang ia terlihat minder meski hanya untuk bergaul dengan anak seusianya. Kalau sudah begini, Bunda sebaiknya memberikan perhatian lebih kepadanya. Pasalnya, bisa saja hal itu adalah gejala awal dari munculnya sifat kurang percaya diri pada anak. Kalau dibiarkan saat sudah besar nanti, si kecil akan lebih sulit untuk bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, Bunda bisa mencoba membangun rasa percaya diri anak dengan beberapa cara berikut.
Masa kanak-kanak adalah masa bermain dan berpetualang. Mereka sangat tertarik dengan berbagai hal, yang mungkin menurut kita tidak penting dan terkesan sederhana. Karena itu, coba tempatkan diri Bunda di posisi anak. Berikan mereka kesempatan untuk mengeksplorasi lebih lanjut. Dengan mencoba hal-hal baru, keberanian dan kepercayaan diri anak akan tumbuh dengan sendirinya.
Siapapun pasti akan merasa senang dan lebih bersemangat bila usahanya dihargai. Tak terkecuali dengan si kecil. Saat si kecil berusaha melakukan sesuatu, apapun hasilnya, cobalah hargai hasil karyanya. Alih-alih mengomeli anak karena daya kreativitasnya yang terlampau tinggi, sebaiknya berikan apresiasi untuknya, lalu perlahan tanamkan budi pekerti soal hal-hal yang sebaiknya mereka lakukan.
Terkadang orang tua sering merasa “harus” memberikan jalan pintas bagi anak saat sedang menghadapi masalah. Misalnya, ketika si kecil merasa marah, maka orang tua biasanya akan membelikan mainan atau makanan kesukaannya supaya ia lupa dengan rasa marahnya. Padahal, hal ini malah membuat si kecil kehilangan kesempatan untuk belajar mengontrol emosinya sendiri.
Maka dari itu cobalah mengurangi pemberian jalan pintas pada anak. Awalnya memang berat, tapi si kecil akan lebih bisa mengendalikan dirinya di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Cara Stimulasi Kemampuan Bicara Anak
Kita tidak harus ikut campur pada semua urusan si kecil lho, Bunda. Sebab, ada beberapa masalah yang harus dipecahkan sendiri olehnya. Dengan memecahkan masalahnya sendiri, si kecil akan belajar untuk tidak bergantung pada orang lain. Hal ini juga akan meningkatkan rasa bangga dan percaya diri padanya.
Nah, poin terakhir ini termasuk yang paling penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri si kecil. Sebaiknya Bunda tidak membanding-bandingkan si kecil dengan yang lainnya. Misalnya mengatakan “kok adik begitu sih, kakak saja bisa diatur,” atau “kok kamu nakal banget sih, nggak seperti anak teman Bunda”.
Nah, perkataan seperti ini bisa membuat si kecil merasa minder dan mulai membandingkan dirinya dengan orang lain. Alhasil, si kecil menjadi tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri.
Itulah lima hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu menumbuhkan rasa percaya diri si kecil. Satu hal yang harus Bunda perhatikan, bagaimana si kecil tumbuh dewasa akan sangat bergantung pada bagaimana orang tua mendidiknya sejak masa kanak-kanak.
R. Fitriani Umar Saputra
Parenting Tips