Bagi seorang pemula, mengedit video mungkin terasa seperti tugas yang menantang. Banyak orang yang merasa kesulitan ketika pertama kali mencoba mengedit video, apalagi jika tujuan utamanya adalah untuk membuat video yang menarik dan bisa memikat penonton.
Bahkan, meskipun sudah mencoba mengedit, hasil video yang diproduksi sering kali terasa kurang profesional atau tidak efektif dalam menarik perhatian audiens. Nah, bagi kamu yang ingin tahu cara edit video untuk menghasilkan konten menarik, simak artikel ini.
Cara Edit Video untuk Menghasilkan Konten Menarik
Terdapat beberapa cara edit video untuk menghasilkan konten yang menarik mulai dari memilih aplikasi hingga me-review hasilnya. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Memilih Aplikasi Edit Video Terbaik
Sebelum membahas tips teknis, kamu perlu memilih aplikasi edit video yang sesuai dan nyaman digunakan. Ada banyak pilihan aplikasi edit video yang bisa kamu akses melalui smartphone maupun laptop.
Beberapa aplikasi edit video di smartphone yang populer adalah VN, CapCut, dan VLLO. Sementara itu, jika kamu lebih nyaman melakukan editing di laptop atau komputer, kamu bisa menggunakan Adobe Premiere Pro atau Adobe After Effects.
Baca Juga: 8 Cara Konten Kreator YouTube Menghasilkan Uang
2. Membuat Alur atau Storyboard Cerita Menarik
Video yang menarik biasanya memiliki alur cerita atau storyboard yang jelas. Alur ini mencakup bagian intro, permasalahan, klimaks, dan ending. Kamu bisa membuat storyboard dengan menggambarnya di kertas sebagai panduan susunan video yang ingin ditampilkan.
3. Pelajari Istilah dalam Edit Video
Dalam mengedit video, ada beberapa istilah yang perlu kamu pahami agar proses editing menjadi lebih mudah dan terarah, seperti istilah di bawah ini:
- Aspect ratio: Dimensi video atau panjang dan lebar, contohnya 4:3 atau 16:9.
- Close up: Bidikan kamera yang fokus pada subjek, biasanya wajah.
- Cut: Memotong klip video untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan.
- Compression: Mengurangi ukuran video agar lebih cepat diunduh.
- Frame rate: Kecepatan sensor menangkap video dalam satu detik (fps), seperti 24, 25, atau 60 fps.
Masih banyak istilah lain yang bisa kamu pelajari untuk lebih memahami proses edit video.
4. Susun dan Potong Video Klip
Menyusun video dengan alur cerita yang jelas dapat membuat videomu lebih menarik dan berbeda dari yang lain. Pastikan alur cerita mudah dipahami agar menarik perhatian penonton.
Potong bagian yang tidak relevan dan fokus pada bagian penting saja. Jangan ragu untuk menghapus klip dengan durasi terlalu lama atau kurang menarik.
5. Tambahkan Visual Effect Seperlunya
Agar video terlihat lebih menarik, kamu bisa memanfaatkan berbagai efek yang tersedia di aplikasi edit video.
Namun, pastikan efek yang digunakan tidak berlebihan dan tetap fokus pada kualitas video. Penggunaan efek yang tepat dapat membuat penonton betah menonton karena video terasa lebih dinamis dan tidak monoton.
6. Memilih Sound yang Sesuai
Selanjutnya, kamu bisa menambahkan sound effect untuk membuat video lebih menarik. Sound effect biasanya sudah tersedia di aplikasi edit video. Jika tidak, kamu juga bisa mengunduhnya dari situs open source.
7. Sesuaikan Video dengan Beat Musik
Pastikan video selaras dengan irama lagu yang dipilih untuk hasil yang lebih menarik. Kamu bisa menggunakan efek transisi dan cut pada bagian tertentu agar sesuai dengan beat musik serta membuat video lebih dinamis.
Editing yang rapi dan smooth akan meningkatkan peluang video kamu dilirik banyak orang dan membuat penonton tertarik melihat video lainnya.
8. Atur Suasana Video dengan Intonasi Warna
Langkah berikutnya, kamu bisa mengatur suasana warna video dengan mengubah intonasi warnanya. Fitur ini biasanya ada pada filter warna video atau di bagian adjusting color.
Namun, jangan terlalu berlebihan saat memberi intonasi warna, agar video tetap terlihat wajar dan natural.
9. Exporting
Setelah selesai mengedit dan merasa puas dengan hasilnya, saatnya mengekspor video. Cukup tekan tombol Export atau Save. Pada proses ini, kamu biasanya diminta untuk mengatur Aspect Ratio, Bit Rate, dan Frame Rate. Sesuaikan pengaturannya dengan sumber video yang kamu gunakan agar hasil ekspor tetap optimal.
10. Review Hasil Edit Video
Terakhir, pastikan untuk me-review hasil edit videomu. Jika ada bagian yang terasa kurang pas, kamu bisa mengedit dan mengekspornya lagi. Ketelitian sangat penting di tahap akhir ini agar video yang dihasilkan benar-benar memuaskan.
Baca Juga: Inilah Gaji YouTuber Indonesia, Sistem, dan Cara Ceknya!
Demikian penjelasan mengenai cara edit video untuk menghasilkan konten yang menarik, mulai dari memilih aplikasi edit video terbaik hingga me-review hasil edit video. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, kamu bisa menghasilkan video yang lebih menarik meskipun masih dalam tahap pemula. Bagi kamu yang suka membuat konten dan edit video, kamu juga bisa memanfaatkan program Shopee YouTube Shopping Affiliates untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Program ini merupakan cara yang efektif untuk memonetisasi channel YouTube kamu sambil memberikan rekomendasi produk yang relevan bagi audiensmu. Dengan menyertakan link afiliasi produk di deskripsi video, kamu bisa mendapatkan komisi setiap kali penonton membeli produk melalui link tersebut. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bergabung dengan Shopee Affiliate sekarang juga.
