Sobat Shopee, Begini 4 Cara Menanam Melon yang Wajib Kamu Ketahui!
Yuk, Simak Cara Menanam Melon yang Benar Berikut Ini!
Sobat Shopee, apakah kamu termasuk pencinta buah melon? Jika iya, tentu kamu juga harus tahu bagaimana cara menanam melon yang baik dan benar agar bisa menghasilkan melon yang manis dan segar. Lantas, bagaimana cara menanam buah melon yang benar dan mudah?
Melon termasuk ke dalam jenis timun-timunan dengan nama ilmiah Cucumis melo. Selain itu, ternyata melon juga memiliki hubungan erat dengan semangka dan blewah. Jenis tanaman ini akan tumbuh merambat dan akan terus tumbuh menjalar apabila tidak ditopang dengan oleh tiang.
Nah, penasaran bagaimana cara menanam melon yang benar dan praktis di rumah? Yuk, simak dan cari tahu di ulasan berikut ini!
Jenis-Jenis Tanaman Melon
Sebagai negara agraris dan berada di garis khatulistiwa, tentu hal ini memiliki banyak keuntungan dalam keberagaman flora dan fauna. Ada banyak jenis melon di Indonesia, mulai dari reticulatus, indorus, dan cantalupensis. Berikut ulasannya secara lengkap.
Reticulatus merupakan jenis melon kultivar yang terkenal dan banyak diminati. Melon ini berbentuk bulat dengan kulit buah berwarna hijau dan bertekstur berjala, seperti terlapisi jaring. Daging buahnya pun berwarna hijau muda hingga oranye.
Indoris merupakan jenis melon yang memiliki kulit buah yang tidak berjala. Bentuknya pun berbeda dengan jenis melon sebelumnya, yakni lonjong dan daging buahnya berwarna hijau, oranye, hingga putih.
Cantalupensis merupakan jenis melon yang memiliki kulit buah yang bergelombang layaknya labu. Daging buah ini berwarna kuning atau oranye dan aromanya sangat kuat.
Cara Menanam Buah Melon
1. Tahap Pembuatan Lahan Tanaman
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya melon adalah setidaknya berada di ketinggian 250-700 meter di atas permukaan laut dengan kadar udara yang lembab. Pasalnya, jika ditanam di lahan yang kurang dari 250 meter, buah yang dihasilkan akan cenderung lebih kecil.
Persiapan Membuat Lahan Tanaman
Langkah pertama, siapkan alat berupa cangkul serta bahan untuk menanam seperti sabit dan pupuk kandang kering.
Lalu, bersihkan lahan dari gangguan hama seperti rumput atau sisa tanaman yang tidak berguna dengan menggunakan cangkul dan sabit.
Kemudian, mulailah proses pembajakan atau penggemburan tanah menggunakan cangkul dengan kedalaman 40 cm.
Jika lahan memiliki ph tanah di bawah 5 atau di atas 7, terlebih dulu kamu harus melakukan pengapuran dan setelah itu kapur ditaburkan lalu diamkan selama 1-2 minggu.
Selanjutnya, buat bedengan dengan lebar 130 cm, tinggi 50 cm, dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan tersebut. Setelah itu, buat drainase di sekitar bedengan dengan jarak 40 cm.
Terakhir, tutup bedengan menggunakan plastik dan biarkan selama 1-2 minggu atau sambil menunggu bibit disiapkan dari tempat semai.
2. Tahap Pembibitan dan Penyemaian
Langkah-Langkah Memilih Bibit Melon
Pilihlah bibit sesuai dengan jenis bibit yang ingin kamu tanam.
Sebelum melakukan penanaman, hendaknya bibit melon terlebih dulu dicampur dengan air atonik selama 2 jam untuk memastikan baik atau tidaknya bibit tersebut.
Setelah itu, pisahkan bibit melon yang bagus dan keringkan agar tidak berjamur.
Tahap setelah pembibitan, yaitu proses penyemaian. Proses ini bertujuan agar tanaman lebih mudah beradaptasi dan tanaman akan tumbuh secara optimal.
Berikut cara menanam melon pada tahap penyemaian bibit melon:
Pilihlah tempat semai, bisa menggunakan pot atau polybag.
Lalu, siapkan media tanaman berupa tanah humus dan pupuk kandang kering. Lalu, campurkan dengan rata pupuk kandang tersebut dan tanah dengan perbandingan 3:1.
Selanjutnya, taburkan bibit melon dan tutup menggunakan tanah.
Kemudian, siram dengan air agar proses pertumbuhan kecambahnya lebih cepat.
3. Tahap Pemindahan Tanaman dari Tempat Semai
Setelah melakukan proses penyemaian, selanjutnya adalah memindahkan tanaman melon dari tempat semai ke tempat lahan tanaman. Namun, sebelum itu, kamu harus pastikan tanaman harus sudah berusia 2 minggu atau memiliki 2-3 helai.
Langkah-Langkah Memindahkan Tanaman
Pindahkan tanaman melon bersama dengan tempat semainya, baik pot maupun polybag.
Jika telah memasukkan tanaman melon ke dalam tanah di lahan yang telah disiapkan, kamu bisa tutup tanaman tersebut menggunakan tanah atau pupuk kandang kering.
Jika kamu menggunakan polybag, tanaman melon bisa langsung dimasukkan ke dalam tanah di lahan tanaman. Namun, jika menggunakan pot, kamu harus melepaskan pot terlebih dulu dan memasukkannya. Lalu, siram dengan air secukupnya.
4. Penyiraman Tanaman Melon
Setelah langkah di atas sudah dilakukan, kamu harus menyiram tanaman secara teratur agar tumbuh dengan baik dan berbuah. Penyiraman yang teratur sangatlah diperlukan dalam proses budidaya melon setiap pagi dan sore sebanyak 1-2 kali dalam sehari.
Beli Bibit Tanaman Melon Berkualitas di Shopee
Nah, itu dia Sobat Shopee langkah-langkah atau cara menanam melon yang baik dan benar agar kamu bisa mendapatkan buah yang manis dan segar.
Kini, kamu bisa dapatkan benih buah melon yang berkualitas dengan mudah dan murah hanya di Shopee. Selain itu, untuk mendukung pengalaman berkebun menjadi lebih seru, kamu bisa pakai alat dan aksesori berkebun seperti sarung tangan, cangkul, maupun pot siram.